TARAKAN – Pada Senin (10/02/2025), Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara melakukan perombakan dengan melantik tiga Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Salah satunya adalah Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan. Pelantikan tersebut dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Hernowo Sugiastanto, dalam upaya memperkuat kapasitas organisasi serta meningkatkan pelayanan di sektor pemasyarakatan.
Menurut Hernowo Sugiastanto, mutasi dan promosi jabatan ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk memantapkan organisasi dan membangun kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lebih adaptif dan inovatif.
“Rotasi pimpinan ini tidak hanya sekedar proses pergantian jabatan, tetapi juga merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat sistem organisasi dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih dinamis,” ujar Hernowo dalam keterangannya kepada media, Selasa (11/02/2025).
Melalui Surat Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang menjadi dasar pelantikan, sejumlah pejabat baru resmi diangkat. Auliya Zulfahmi menjabat sebagai Kepala LPKA Tenggarong, menggantikan Husni Thamrin.
Riva Dilyanti diangkat menjadi Kepala LPP Tenggarong, menggantikan Triana Agustin. Sedangkan Jupri, yang sebelumnya menjabat sebagai Plt. Kepala Lapas Tarakan, kini resmi menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan, menggantikan posisi tersebut.
Hernowo juga menekankan pentingnya adaptasi cepat dari pejabat baru dengan lingkungan kerja yang ada.
“Tuntutan organisasi dan pemerintah yang semakin dinamis membutuhkan pejabat yang cepat beradaptasi dengan kondisi kerja serta dapat menjalin kerjasama yang sinergis dengan berbagai stakeholder terkait,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hernowo mengingatkan bahwa keberhasilan tugas dan pencapaian program-program yang telah digariskan, seperti Asta Cita Presiden Republik Indonesia, 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta 21 Arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, sangat bergantung pada kerjasama dan keseriusan para pejabat baru dalam menjalankan tugasnya.
“Melalui kerjasama yang baik, kita akan mampu mengatasi berbagai tantangan yang ada dan mencapai hasil yang optimal,” pungkasnya, mengakhiri penjelasan tentang pelantikan tersebut.
Dengan adanya rotasi ini, diharapkan proses pemasyarakatan di Kaltara dapat berjalan lebih efektif, dan para pejabat yang baru dilantik dapat membawa perubahan positif bagi organisasi, serta memberikan kontribusi besar terhadap pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. []
Redaksi03