Juli Suryadi Sentil Pembina Posyandu Pembinaan Harus Nyata!

MEMPAWAH – Upaya memperkuat layanan dasar masyarakat kembali ditekankan Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui peningkatan kapasitas para kader posyandu. Hal itu mengemuka saat Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi Burdadi, membuka pelatihan bagi kader posyandu desa dan kelurahan se-kabupaten yang digelar di Wisma Chandramidi Mempawah, Jumat, (14/11/2025).

Kegiatan yang diikuti kader dari seluruh kecamatan tersebut menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk mengonsolidasikan kembali peran posyandu sebagai garda depan pelayanan publik, khususnya terkait pemenuhan enam indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Dalam kesempatan itu, Juli menegaskan posisi strategis posyandu dalam pembangunan manusia Mempawah. Ia menyebut penguatan kapasitas kader tidak dapat ditunda, mengingat tuntutan pelayanan masyarakat kini semakin kompleks.

“Regulasi ini menjadi pondasi bagi transformasi posyandu. Kita ingin posyandu semakin kuat sebagai lembaga masyarakat yang berperan strategis dalam mendukung pencapaian enam bidang SPM,” kata Juli.

Juli kemudian mengurai tiga fokus besar transformasi posyandu yang tengah didorong pemerintah.
Pertama, penataan kelembagaan, yakni memastikan posyandu memiliki struktur dan legalitas yang jelas.
Kedua, transformasi layanan dengan memperluas fungsi posyandu sehingga tidak hanya fokus pada kesehatan ibu dan anak, tetapi berkembang menjadi pusat pelayanan terpadu lintas sektor.
Ketiga, optimalisasi pembinaan sehingga pendampingan dari tim pembina di tiap tingkatan berjalan konsisten.

“Peran posyandu bukan hanya mengenai kesehatan ibu dan anak, tetapi juga menjadi bagian penting dalam membangun kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Melalui pelatihan tersebut, ia berharap kader dan tim pembina dapat menyatukan langkah dan meningkatkan koordinasi lintas sektor. Menurutnya, seluruh posyandu harus aktif, produktif, serta mampu memberikan layanan yang responsif terhadap kebutuhan warga.

“Saya minta seluruh tim pembina untuk terus meningkatkan pembinaan, pemantauan, dan evaluasi agar posyandu benar-benar menjadi pusat pelayanan yang inovatif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Kepada seluruh peserta, Juli mengimbau agar pelatihan dimanfaatkan untuk memperkaya wawasan, memahami enam bidang SPM posyandu, dan menerapkannya dalam praktik pelayanan. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang intensif dengan kepala puskesmas sebagai mitra utama posyandu.

“Mari kita terus tingkatkan kapasitas dan kemampuan agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik di Kabupaten Mempawah,” ajak Juli.

Acara turut dihadiri Ketua TPP PKK Kabupaten Mempawah Rosnilawati, Kepala Dinas Sosial PAPMPPPD Rochmat Effendi, serta sejumlah undangan lainnya. []

Fajar Hidayat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com