Juru Parkir Singkawang: Kondisi Jalan Lancar Jelang Imlek 2025

SINGKAWANG – Menjelang perayaan Imlek 2025, kondisi jalan di Kota Singkawang, khususnya area parkir, masih terpantau dalam keadaan normal. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang juru parkir setempat, Yudi (52), yang memberikan pernyataan saat diwawancarai pada Jumat (03/01/2025).

Menurut Yudi, hingga saat ini, lalu lintas kendaraan bermotor di jalanan Kota Singkawang, termasuk kendaraan yang masuk ke area parkir, belum menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan.

“Kendaraan masih belum terlalu ramai,” ujar Yudi saat ditemui di lokasi parkirnya.

Meskipun demikian, Yudi memprediksi bahwa jumlah kendaraan di jalan akan meningkat menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025.

“Jika menjelang Imlek, bisa jadi situasinya akan lebih ramai dibandingkan sekarang,” tambahnya. Ia menilai bahwa tradisi merayakan Imlek di Kota Singkawang biasanya diwarnai dengan lonjakan jumlah kendaraan, terutama di area pusat kota dan tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian.

Sebagai seorang juru parkir yang telah bekerja bertahun-tahun di Singkawang, Yudi juga berbagi pengalaman mengenai penghasilannya selama bertugas. Setiap harinya, Yudi mengaku bisa memperoleh penghasilan sekitar 80 ribu rupiah, selama menjalani shift kerja yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 18.00 WIB.

“Biasa hanya 80 ribu dapat, selama shift dari jam 1 siang hingga 6 sore,” ungkap Yudi, seorang juru parkir di Kota Singkawang. Ia menjelaskan bahwa penghasilannya setiap hari relatif tetap, bergantung pada seberapa banyak kendaraan yang mampir untuk parkir.

Meskipun jumlah kendaraan pada awal tahun ini masih terbilang normal, Yudi tetap mempersiapkan diri menghadapi lonjakan yang biasanya terjadi menjelang perayaan Imlek. Kondisi ini merupakan hal yang sudah ia prediksi berdasarkan pengalamannya bertahun-tahun menjadi juru parkir di Singkawang.

Yudi juga mengatakan bahwa menjelang perayaan Imlek, lalu lintas kendaraan akan lebih padat. Masyarakat yang datang untuk merayakan tahun baru imlek, baik yang berasal dari dalam kota maupun luar kota, biasanya akan memadati pusat-pusat perbelanjaan, tempat wisata, serta tempat-tempat ibadah yang menjadi fokus kegiatan selama perayaan.

Oleh karena itu, Yudi mengingatkan bahwa kemungkinan besar akan ada perubahan dalam jumlah kendaraan yang masuk ke area parkir. “Kalau disaat Imlek, bisa jadi lebih ramai dari sekarang,” ujar Yudi, yang selalu berusaha siap menghadapi situasi tersebut.

Namun, di balik lonjakan jumlah kendaraan yang menjadi tantangan tersendiri, Yudi berharap agar semuanya tetap berjalan lancar. Menurutnya, pengelolaan arus kendaraan dan parkir yang baik akan sangat membantu untuk menjaga kelancaran lalu lintas. Ia berharap bisa mengatur parkir dengan efisien agar pengunjung yang datang tidak merasa kesulitan mencari tempat parkir. Harapannya, dengan begitu, semua masyarakat bisa merasa nyaman dan tidak terhambat untuk menikmati perayaan Imlek.

Di sisi lain, berbagai toko di Singkawang mulai mempersiapkan diri dengan menjual berbagai kebutuhan Imlek, seperti parcel, pernak-pernik, serta barang-barang khas perayaan tersebut. Penjualan yang mulai ramai ini menunjukkan bahwa perayaan Imlek semakin dekat dan banyak masyarakat yang telah mempersiapkan segala sesuatunya. Selain itu, kawasan pusat perbelanjaan dan kawasan tempat wisata juga dipastikan akan ramai dengan pengunjung yang ingin merayakan hari besar tersebut. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com