JAKARTA – Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang lebih dikenal dengan Gus Ipul, memberikan tanggapan terkait maraknya wacana perombakan kabinet atau reshuffle di kalangan masyarakat.
Menurut Gus Ipul, hal itu sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden Prabowo Subianto.
Terkait isu reshuffle Kabinet Merah Putih yang belakangan ramai diperbincangkan, Gus Ipul memilih untuk tidak memberikan komentar lebih jauh.
Hal ini ia ungkapkan usai menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Sosial dan Forum Rektor Indonesia di Graha Unesa, Surabaya, pada Senin (10/02/2025).
“Ya, itu hanya presiden yang tahu atau bisa menjawab,” kata Gus Ipul saat ditemui di acara tersebut.
Gus Ipul menegaskan bahwa ia tidak memiliki informasi lebih lanjut terkait reshuffle kabinet. Sebagai anggota kabinet, ia akan menunggu keputusan yang diambil oleh Presiden Prabowo Subianto mengenai wacana perombakan tersebut.
Meskipun demikian, Gus Ipul menegaskan pentingnya persatuan dalam mencapai tujuan pemerintah.
“Kita tunggu saja, yang penting semua satu barisan untuk mencapai target yang ditetapkan,” imbuhnya, mengingatkan bahwa fokus utama adalah keberhasilan bersama dalam menjalankan program pemerintah.
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, juga menyampaikan pandangan serupa. Ia menyebutkan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo.
Menurutnya, spekulasi terkait siapa yang akan diganti dan kapan reshuffle itu akan dilakukan hanya merupakan dugaan belaka.
“Yang di luar ini kan cuma menerka-nerka. Kita juga tidak punya informasi yang cukup mengenai kapan itu akan dilaksanakan dan siapa orangnya. Itu betul-betul kewenangannya presiden,” ujar Hasan di Jakarta pada Jumat (07/02/2025).
Hasan juga menambahkan bahwa Presiden Prabowo selalu mengingatkan seluruh menteri dan kepala lembaga Kabinet Merah Putih untuk bekerja dengan baik dan sesuai dengan visi-misi pemerintah. Bagi mereka yang tidak sejalan dengan langkah Presiden, evaluasi tentu akan dilakukan.
“Jadi, ini peringatan yang berlaku umum. Siapapun itu yang tidak mau seirama gerak langkahnya bersama presiden, ya nanti akan mendapatkan evaluasi dari presiden,” tegasnya.
Dengan demikian, meskipun berbagai spekulasi mengenai reshuffle kabinet terus bermunculan, baik Gus Ipul maupun Hasan Nasbi menegaskan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo, dan semua pihak harus menghormati keputusan yang akan diambil. []
Redaksi03