Kabur dari Pembinaan, Manusia Silver Bikin Resah

BANJARMASIN – Aksi sekelompok manusia silver yang melarikan diri dari Rumah Singgah milik Dinas Sosial Kota Banjarmasin di Jalan Gubernur Subarjo menjadi sorotan publik. Kejadian ini terekam kamera pengawas (CCTV) dan videonya viral setelah diunggah oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda.

Kepala Dinas Sosial Banjarmasin, Nuryadi, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa pelarian terjadi pada dini hari tak lama setelah perayaan Idulfitri. “Kejadiannya pasca Lebaran. Kami sudah melaporkan hal ini ke Satpol PP,” ujarnya, Selasa (22/04/2025). Menurutnya, para manusia silver membobol jendela rumah singgah untuk melarikan diri.

Menanggapi hal ini, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin, mengungkapkan bahwa beberapa dari mereka telah kembali ditangkap dan dibawa kembali ke rumah singgah untuk mendapatkan pembinaan. Namun, ia mengakui upaya penertiban tidaklah mudah. “Sering seperti kucing-kucingan. Mereka sudah memahami jadwal patroli kami, sehingga pengawasan harus secara acak dan dadakan,” jelas Muzaiyin.

Lebih lanjut, Muzaiyin menyampaikan bahwa salah satu kendala dalam mengatasi fenomena manusia silver adalah penghasilan yang mereka peroleh di jalanan yang cukup besar, sehingga membuat mereka enggan beralih profesi.

Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin, juga turut memberikan tanggapan atas kejadian ini. Ia meminta intensitas penertiban terhadap anak jalanan (anjal), gelandangan dan pengemis (gepeng), serta manusia silver di persimpangan jalan terus ditingkatkan karena dinilai membahayakan keselamatan pengguna jalan. “Keberadaan anjal dan gepeng di persimpangan jalan sangat membahayakan pengguna jalan,” kata Yamin.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Ananda mengungkapkan keresahan masyarakat terhadap keberadaan manusia silver. Dalam unggahan media sosialnya, ia menyebut keluhan mengenai manusia silver sering diterimanya dalam berbagai pertemuan dengan warga. “Pinanya banyak banar lah nang gerah lawan manusia silver, setiap ulun betamu di mana, pasti keluhan tentang buhan sidin nih. Terutama wani meandak muha di cermin mobil jar,” tulisnya.

Ananda menambahkan bahwa pemerintah kota akan mencari solusi agar para manusia silver mendapatkan pembinaan dan keahlian yang dapat membantu mereka keluar dari kehidupan jalanan. “Insyaallah Pak Wali Kota Yamin, ulun, dan jajaran akan mencarikan solusinya supaya buhan sidin nih bisi kebisaan jadi ampih manusia silver di jalan-jalan nih, kecuali buhannya nih dasar pengoler lah,” tutupnya. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com