PONTIANAK-Dibawah lembaga pendidikan Yayasan Ethika kala itu, SMP, SMA dan SMK Ethika sempat berkibar dan harum namanya. Sejak Yayasan ini berdiri di era tahun 1986 silam hingga saat ini sudah banyak alumni yang sukses dan menempati posisi penting di pemerintahan maupun swasta.
Namun seiring dengan perjalanan waktu, hampir sudah 3 kali berganti pengurus yayasan, dan sejak tahun 2016 berganti nama Yayasan Ethika Gema Nusantara yang kepengurusannya lebih kredibel.
Banyak masyarakat tidak tahu, ternyata orang nomor satu di lingkungan Dinas Pendidikan Nasional Kota Pontianak pernah menjadi bagian sejarah berdirinya SMK Ethika Pontianak, dia tidak lain dan tidak bukan Bapak Drs. H. Mulyadi.
“Bapak Mulyadi yang saat ini menjabat Kadis Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Pontianak, pernah mengajar dan mengabdi di SMK Ethika Pontianak, bahkan beliau salah satu pendiri SMK Ethika kala itu’’kata Lenny Mayasari, SE Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Ethika Pontianak, ketika berbincang dengan wartawan beritaborneo.com, Kamis (15/6) di ruang kerjanya.
Menurut Lenny Mayasari, saat ini SMK Ethika berbenah untuk mengulang sukses pada tahun-tahun sebelumnya. Walaupun saat ini siswa-siswinya masih tergolong minim hanya 54 orang, namun sekolah masih punya keinginan memberi bekal keahlian yang nantinya bisa diandalkan siswa-siswinya kelak ketika terjun di masyarakat.
Untuk tahun ajaran 2016-2017 SMK Ethika Pontianak mempunyai Jurusan Bisnis Manajemen dengan program keahlian pemasaran, sebagai tindaklanjutnya siswa-siswi SMK Ethika akan mengikuti program magang dengan menggandeng perusahaan swasta.
Tidak hanya perusahaan swasta, instansi pemerintah juga tidak luput menjadi tempat magang siswa-siswi SMK Ethika Pontianak.
“Saat ini SMK Ethika Pontianak ada kerjasama dengan Super Market Mitra Anda dan Matahari Departemen Store, jadi nanti anak didik kami langsung magang di tempat perusahaan ternama itu,’’ujar Lenny Mayasari yang mengaku mengajar di SMK Ethika sejak tahun 2004. (Rachmat Effendi)