Kajati Soroti Efektivitas Anggaran di Kejari Berau

BERAU – Dalam kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Berau, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Timur, Iman Wijaya, menyampaikan sejumlah evaluasi strategis yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja seluruh bidang di lembaga tersebut. Kunjungan yang berlangsung pada Jumat (13/06/2025) itu menjadi bagian dari upaya penguatan koordinasi dan pengawasan menyeluruh atas pelaksanaan program kerja di daerah.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Berau, Imam Ramdhoni, mengungkapkan bahwa kunjungan Kajati membawa arahan penting untuk tiap bidang agar menjalankan tugas sesuai dengan fungsinya masing-masing, terutama dalam hal penyerapan anggaran dan pelaksanaan program kerja. “Kajati menekankan agar setiap bidang benar-benar memahami tugas pokok dan fungsinya, serta memastikan anggaran yang tersedia dapat diserap dengan baik dan tepat sasaran,” ujar Imam.

Beberapa poin khusus disampaikan Kajati untuk tiap bidang. Bidang Pembinaan, misalnya, diminta tidak hanya menjadi pelaksana administrasi, tetapi juga menjadi penggerak dalam memastikan penggunaan anggaran yang efisien dan akuntabel.

Sementara itu, pada Bidang Intelijen, Kajati memberikan penekanan khusus terkait pentingnya pelaporan secara rutin terhadap Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT), termasuk aspek-aspek Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan, dan Keamanan (IPOLESOSBUDHANKAM). “Laporan intelijen harus jadi bahan pertimbangan pimpinan dalam mengambil keputusan,” tegas Imam.

Sinergi antarbidang juga menjadi sorotan. Intelijen diminta aktif berkoordinasi dengan pimpinan serta bidang lainnya dalam upaya pencapaian tujuan lembaga secara menyeluruh.

Pada aspek penegakan hukum, Bidang Pidana Umum (Pidum) diingatkan untuk menjaga ketertiban dalam administrasi perkara, sejak tahap pra-penuntutan hingga proses eksekusi. Di sisi lain, Bidang Pidana Khusus (Pidsus) didorong untuk lebih maksimal dalam menangani perkara korupsi, dengan pelaporan berjenjang yang disiplin dan sistematis. “Kajati meminta agar Pidsus tak hanya aktif menangani kasus, tapi juga disiplin dalam pelaporan,” jelasnya.

Untuk Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), arahan Kajati menitikberatkan pada optimalisasi layanan hukum seperti Legal Assistance dan Legal Opinion. Kajati juga mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap proyek-proyek milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sedang dalam pendampingan kejaksaan. “Datun diminta ikut memastikan proyek-proyek OPD yang didampingi berjalan sesuai aturan,” kata Imam.

Tak kalah penting, Bidang Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan juga diminta melakukan inventarisasi menyeluruh terhadap barang bukti yang sudah inkrah, serta menindaklanjutinya sesuai ketentuan, apakah dikembalikan, dimusnahkan, atau dilelang. Menutup kunjungan kerja, Kajati menyampaikan pesan moral kepada seluruh pegawai Kejari Berau untuk terus menjaga kekompakan dan kolaborasi dalam menjalankan tugas.

“Beliau (Kajati, red) menegaskan pentingnya kerja sama dan hati nurani dalam menjalankan amanah,” pungkasnya. Arahan Kajati ini diharapkan menjadi titik tolak peningkatan akuntabilitas dan efektivitas kinerja Kejari Berau ke depan, dalam rangka mewujudkan institusi penegakan hukum yang profesional, responsif, dan berintegritas. [] Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X