Kajian HIA untuk Situs Muara Kaman Jadi Fokus 2025

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memulai langkah besar dalam pelestarian situs budaya dengan memprioritaskan program kajian Heritage Impact Assessment (HIA) untuk situs Muara Kaman.

Program ini menjadi bagian penting dari agenda strategis tahun 2025, sebagaimana disampaikan Tulus Sutopo, Kepala Bidang Sosial dan Kependudukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kukar.

Tulus menjelaskan bahwa Muara Kaman telah ditetapkan sebagai cagar budaya yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi. Oleh karena itu, pemerintah daerah merasa perlu menyusun Grand Desain yang mencakup kajian HIA secara menyeluruh.

“HIA menjadi dasar untuk memastikan pelestarian situs ini tidak hanya dilakukan secara fisik, tetapi juga memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan, budaya lokal, dan sosial masyarakat,” ungkap Tulus pada beritaborneo.com, Senin (13/01/2025).

Menurutnya, Grand Design ini telah melalui proses konsultasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Jakarta, yang memberikan arahan agar kajian HIA menjadi bagian utama dari rencana pengembangan situs.

Dengan adanya Grand Desain yang terintegrasi, pemerintah berharap semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat menggunakan dokumen ini sebagai acuan dalam merancang program-program pengembangan situs Muara Kaman di masa mendatang.

“Kami ingin memastikan bahwa situs Muara Kaman tidak hanya menjadi ikon sejarah, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar melalui kegiatan pariwisata dan edukasi,” jelas Tulus.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam upaya pelestarian situs.

“Masyarakat lokal adalah penjaga utama dari warisan budaya ini. Dengan dukungan mereka, kami yakin Muara Kaman dapat menjadi kebanggaan Kukar yang dikenal hingga tingkat nasional dan internasional,” tambahnya.

Program ini diharapkan selesai dalam waktu dekat sehingga dapat segera diterapkan untuk memastikan pelestarian situs yang optimal. Pemerintah Kukar berkomitmen menjadikan Muara Kaman sebagai salah satu destinasi wisata budaya unggulan di Kalimantan Timur. []

Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com