Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KAPUAS HULU – Warga Dusun Usaha Baru, Desa Pemawan, Kecamatan Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu, digemparkan dengan peristiwa perampokan yang terjadi pada Senin (24/03/2025) dini hari. Korban, seorang pria lanjut usia berinisial S (64), ditemukan dalam kondisi tergeletak di sungai kecil di belakang rumahnya setelah diduga menjadi sasaran perampokan.
Kapolsek Boyan Tanjung, IPTU Jamali, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut pertama kali dilaporkan melalui pesan WhatsApp pada pukul 04.07 WIB. Saksi D dan G, yang pulang ke rumah sekitar pukul 02.00 WIB, menemukan pintu depan rumah korban terbuka dan lampu mati, kecuali lampu depan. Mereka kemudian melihat televisi yang berpindah tempat dan pakaian yang berserakan di kamar korban. Saat mencari keberadaan korban, mereka mendengar teriakan minta tolong dan menemukan korban dalam kondisi lemas di sungai belakang rumah.
Korban kemudian dievakuasi dan dibersihkan sebelum dibawa ke dalam rumah untuk mendapatkan pertolongan. Dari keterangan yang diberikan korban, diketahui bahwa pelaku berjumlah lima orang yang mengenakan penutup kepala hitam dan menggunakan kendaraan roda empat. Pelaku juga diduga membawa senjata api. Mereka berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp 43 juta milik korban.
Barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian antara lain pakaian korban yang basah. Setelah menerima laporan, personel Polsek Boyan Tanjung dan Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu segera melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Polisi juga sedang mengumpulkan bukti-bukti tambahan dan menggali informasi dari saksi-saksi untuk mengidentifikasi para pelaku serta keberadaan mereka.
Kapolsek Boyan Tanjung menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja keras untuk menangkap pelaku dan memastikan keamanan warga setempat. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan jika mengetahui informasi yang dapat membantu pengungkapan kasus ini.
“Polsek Boyan Tanjung akan terus memberikan perkembangan terbaru terkait penyelidikan perampokan ini demi keadilan bagi korban,” ujar IPTU Jamali. Saat ini, polisi sedang fokus pada pengumpulan bukti dan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap identitas pelaku perampokan ini. []
Redaksi03
