Kalsel Targetkan 52 Unit SPPG, Baru 27 Sudah Beroperasi

BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Khalid Maksum sebagai langkah memastikan program berjalan sesuai target.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, M Syarifuddin, menegaskan bahwa pembangunan SPPG merupakan bagian dari upaya meningkatkan gizi masyarakat secara menyeluruh. Ia mengingatkan seluruh pihak agar memiliki komitmen kuat dalam menyukseskan program ini. “Seluruh pihak harus berkomitmen dan bergerak bersama agar target pembangunan tercapai. Tentunya semuanya dilakukan terukur dan berkesinambungan, sehingga benar-benar dirasakan masyarakat,” ucapnya.

Percepatan pembangunan SPPG, kata dia, sudah tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri. Dalam aturan itu, setiap provinsi hingga kabupaten dan kota diminta menyediakan lahan sebagai lokasi pembangunan.

Plt Kepala Bappeda Kalsel, Galuh Tantri Narindra, menambahkan bahwa Kalsel tengah menargetkan pembangunan 52 unit SPPG. Dari jumlah tersebut, 27 di antaranya sudah beroperasi, sebagian besar dikelola pihak swasta. “Setiap pemerintah daerah hanya menyiapkan lahan, tidak membangun langsung. Adapun lahan di Kalsel sudah siap,” katanya.

Saat ini Banjarbaru tercatat sebagai kota dengan jumlah SPPG terbanyak, yakni sembilan unit. Sementara sejumlah daerah seperti Barito Kuala, Hulu Sungai Utara, dan Tabalong masih belum memiliki satupun unit pelayanan. “Kalau lahan dinyatakan layak, pembangunan akan dimulai segera dengan target 20 unit,” jelas Tantri.

Ia berharap pembangunan bisa merata ke seluruh daerah. “Semoga 13 kabupaten dan kota masing-masing mendapat satu unit, termasuk provinsi. Sementara sisanya dibagi untuk daerah yang memungkinkan mendapat dua unit,” ujarnya.

Sebagai bagian dari pengawasan, tim Monev juga dijadwalkan turun langsung meninjau kondisi lapangan. Sekretariat Satgas Manajemen Bina Gizi (MBG) Kalsel ditempatkan di Bappeda sebagai kantor fasilitasi ketua regional BGN wilayah Kalsel yang beranggotakan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).

“Monitoring dan evaluasi ini penting agar program percepatan pembangunan SPPG sesuai rencana. Dengan verifikasi langsung, target pembangunan bisa tercapai secara merata di seluruh daerah,” tambah Tantri.

Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan pembangunan fasilitas pemenuhan gizi berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kalimantan Selatan.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com