TANJUNG SELOR – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. Bustan, S.E., M.Si memimpin jalannya Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang digelar di Ruang Rapat Benuanta, Gedung Gadis 2, Selasa (19/08/2025). Kehadirannya dalam rapat tersebut mewakili Gubernur Kaltara, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan ekonomi.
Dalam arahannya, Bustan menekankan bahwa pembentukan tim percepatan ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Kementerian Dalam Negeri. Melalui Keputusan Gubernur Kaltara Nomor 103.3.1/3.40 Tahun 2025, tim tersebut diberi mandat untuk mengawal, memantau, dan melaporkan pelaksanaan program-program percepatan pembangunan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
“Pemerintah pusat menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun periode 2025–2029,” ucap Bustan.
Ia kemudian memaparkan sembilan langkah strategis yang wajib menjadi perhatian pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota. Beberapa di antaranya adalah mempercepat realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), mendorong investasi daerah baik dari Penanaman Modal Dalam Daerah (PMDA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), serta mempercepat pembangunan proyek infrastruktur strategis.
Bustan juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok melalui sistem pemantauan daring yang terintegrasi dengan Kemendagri. Selain itu, ia mengingatkan agar daerah memperketat pengawasan terhadap ekspor dan impor ilegal, memperluas kesempatan kerja, dan meningkatkan produktivitas sektor unggulan seperti pertanian, perkebunan, perikanan, serta peternakan berbasis potensi lokal.
Langkah lainnya adalah peningkatan output industri manufaktur sesuai dengan kekuatan daerah, serta memastikan kepastian hukum dan kemudahan bagi para pelaku usaha. Kesembilan poin itu diyakini dapat menjadi pendorong utama dalam mempercepat laju pembangunan ekonomi di Kaltara.
“Semua langkah tersebut harus dijalankan dengan sinergi dan kolaborasi antar pemerintah provinsi, kabupaten dan kota. Dengan kerja sama yang solid, kita optimis mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kaltara,” pungkas Bustan.[]
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan