PALANGKA RAYA – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) atas keberhasilannya menekan angka kemiskinan. Dalam kunjungannya ke Palangka Raya, Selasa (15/04/2025), Mensos menyampaikan bahwa Kalteng termasuk dalam deretan provinsi dengan tingkat kemiskinan terendah secara nasional.
“Saya, Alhamdulillah, bersyukur Kalimantan Tengah termasuk provinsi yang tingkat kemiskinannya itu rendah, jumlahnya juga tidak terlalu banyak,” ujar Saifullah Yusuf kepada wartawan usai kegiatan sosialisasi dan koordinasi pembentukan Sekolah Rakyat serta dialog dengan pilar-pilar sosial.
Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, tingkat kemiskinan di Kalimantan Tengah tercatat sebesar 5,26 persen. Angka tersebut menempatkan Kalteng dalam 10 besar provinsi dengan persentase penduduk miskin terendah di Indonesia.
Mensos juga menguraikan data sebaran penduduk miskin berdasarkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Dari data tersebut, masyarakat yang tergolong dalam Desil 1 atau kelompok paling miskin berjumlah 135.148 jiwa. Selanjutnya, Desil 2 sebanyak 187.427 jiwa, Desil 3 sejumlah 210.488 jiwa, dan Desil 4 mencapai 256.957 jiwa.
Guna menekan angka kemiskinan lebih jauh, Saifullah Yusuf mendorong pemerintah daerah bersama unsur pilar sosial di Kalteng untuk berkolaborasi secara intensif melalui program pemberdayaan masyarakat. Ia menekankan pentingnya pencapaian graduasi—yakni kondisi ketika keluarga miskin berhasil keluar dari ketergantungan bantuan sosial.
“Yang terpenting yakni setiap tahunnya kita harapkan terukur meningkatnya warga atau keluarga yang graduasi, yakni menjadi mandiri dan tidak lagi memerlukan bantuan sosial,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran menyatakan komitmen pihaknya untuk mendukung penuh agenda pengentasan kemiskinan yang dicanangkan pemerintah pusat. Ia mengakui bahwa sebagian besar masyarakat miskin di Kalteng berada di wilayah perdesaan, yang masih menghadapi tantangan akses terhadap pendidikan dan layanan dasar.
“Untuk itu, selaku Gubernur Kalteng, kami bertekad mewujudkan pembangunan merata dan berkeadilan hingga ke desa-desa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agustiar menuturkan bahwa saat ini Pemprov Kalteng tengah menyiapkan Program Prioritas Huma Betang Sejahtera. Program tersebut akan difokuskan bagi kelompok masyarakat prasejahtera dan diharapkan segera diimplementasikan dalam waktu dekat.
Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, Kalteng diharapkan mampu mempertahankan dan meningkatkan capaian positif dalam pengurangan angka kemiskinan secara berkelanjutan. []
Redaksi03