Kalteng Terancam, 173 Hotspot Teridentifikasi di 2025

PALANGKA RAYA – Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat sebanyak 173 hotspot atau titik panas sepanjang bulan Mei 2025. Data tersebut menunjukkan adanya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang cukup signifikan di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPB-PK Kalteng, Indra Wiratama, mengungkapkan bahwa titik panas terbanyak teridentifikasi di Kabupaten Lamandau, dengan 32 titik. Menurutnya, titik panas tersebut telah memicu kebakaran hutan dan lahan yang membutuhkan penanganan serius. Sejauh ini, BPB-PK Kalteng telah berhasil menangani 36 kejadian karhutla yang tersebar di berbagai daerah.

“Sampai Mei 2025, tercatat luas kebakaran lahan mencapai 23,96 hektare,” ujar Indra Wiratama dalam keterangan resminya, Minggu (04/05/2025). Kejadian karhutla paling banyak terjadi pada bulan Februari 2025, dengan jumlah kejadian mencapai 102 kasus.

BPB-PK Kalteng telah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana untuk menghadapi ancaman karhutla. Selain itu, mereka juga terus gencar melakukan sosialisasi kebencanaan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

Indra menambahkan bahwa sejak Februari 2025, BPB-PK Kalteng telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk BPBD Kabupaten/Kota, Dishut Kalteng, KLHK, Manggala Agni, Balai PPI, hingga BMKG. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk membahas rencana pembentukan pos lapangan (poslap) di setiap kabupaten/kota sesuai dengan tingkat risiko karhutla di masing-masing daerah.

“Dukungan pembentukan poslap di kabupaten/kota rencananya akan mulai aktif pada bulan Mei 2025. Kami juga telah melaksanakan simulasi dan pelatihan kesiapsiagaan pencegahan serta penanggulangan bencana karhutla di tingkat provinsi,” ungkap Indra.

BPB-PK Kalteng mengimbau kepada BPBD di kabupaten/kota untuk melakukan langkah serupa, sesuai dengan rencana kontingensi yang telah disusun. Diharapkan, upaya kolaboratif ini dapat meminimalkan dampak karhutla di Kalteng.[]

Redaksi12

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com