Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BANTEN – Pada Senin (17/03/2025) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB, kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry, KMP Port Link III, menabrak dermaga eksekutif di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Kejadian ini terjadi saat kapal sedang dalam proses sandar di Dermaga VI Eksekutif Merak setelah berangkat dari Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 08.41 WIB.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, kapal mengalami kendala saat melakukan olah gerak untuk bersandar, yang menyebabkan kapal menabrak Moveable Bridge (MB) di dermaga. Dampaknya, kapal mengalami kerusakan pada beberapa bagian, termasuk fender, housing kolom, dan beton protector. Selain itu, ramp door kapal juga turut mengalami kerusakan akibat insiden tersebut.
“PT ASDP Indonesia Ferry mengonfirmasi bahwa KMP Port Link III menabrak Moveable Bridge saat proses sandar di Dermaga VI Eksekutif Pelabuhan Merak. Kapal juga mengalami kerusakan pada bagian ramp door,” jelas Shelvy Arifin, Senin (17/3/2025).
Setelah insiden tersebut terjadi, nakhoda kapal segera melapor kepada petugas darat untuk memastikan proses penurunan penumpang dan kendaraan yang ada di atas kapal. Proses evakuasi penumpang dan kendaraan berlangsung dengan lancar berkat koordinasi yang baik antara ASDP, pihak kepolisian, serta regulator terkait, seperti Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).
Meskipun tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini, PT ASDP Indonesia Ferry menyatakan bahwa mereka akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya insiden tersebut. Perusahaan juga berjanji untuk terus memberikan informasi terbaru terkait perkembangan kasus ini.
“Manajemen akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab insiden ini dan akan terus memberikan informasi terbaru sesuai perkembangan yang ada,” tambah Shelvy.
Kejadian ini memicu perhatian masyarakat, mengingat Pelabuhan Merak merupakan salah satu pintu utama transportasi laut yang menghubungkan Jawa dan Sumatra. Pihak berwenang memastikan bahwa seluruh prosedur evakuasi dan pemeriksaan keselamatan tetap berjalan dengan baik. []
Redaksi03
