TANJUNGPINANG – Sebuah kapal tanker bernama ‘Silver Sincere’ asal Malaysia dilaporkan mengalami kandas di perairan Karang Singa, Kepulauan Riau (Kepri), pada Minggu (12/01/2025).
Kandasnya kapal tersebut diduga disebabkan oleh cuaca buruk dan gelombang tinggi yang melanda perairan di wilayah tersebut.
Kepala Operasi Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai Kelas II Tanjung Uban, Bintan, Alfaizul, membenarkan informasi mengenai insiden tersebut. Menurutnya, kapal tanker tersebut benar-benar kandas di perairan Karang Singa, namun petugas belum bisa melakukan evakuasi karena kondisi cuaca yang masih buruk.
“Betul, kapal tanker kandas di perairan Karang Singa,” kata Alfaizul dalam keterangannya, Minggu (12/01/2025).
Ia menjelaskan bahwa petugas saat ini sedang berusaha untuk menuju lokasi kejadian, namun kondisi cuaca yang buruk menjadi kendala utama dalam proses evakuasi. “Masih evakuasi, mau ke lokasi karena kondisi cuaca buruk,” tambahnya.
Cuaca buruk yang terjadi di wilayah Kepulauan Riau belakangan ini memang cukup ekstrem, dengan hujan lebat, petir, serta angin kencang yang diprediksi masih akan berlangsung beberapa hari ke depan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi cuaca ekstrem di Kepri pada periode 11 hingga 13 Januari 2025.
Ketua Tim Analisa dan Prakiraan BMKG Hang Nadim Batam, Nizam Nawardi, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah aktifnya aliran udara basah dan dingin dari Asia menuju Indonesia, yang dikenal dengan sebutan cold surge.
Selain itu, pola siklonik yang terbentuk di wilayah Kalimantan juga mempengaruhi terbentuknya pola belokan angin (shearline) di sekitar wilayah Kepulauan Riau, sehingga menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Sementara itu, pihak berwenang masih terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan berupaya melakukan evakuasi kapal tanker tersebut secepatnya.
Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kerusakan atau korban akibat insiden tersebut. Pemerintah dan instansi terkait di Kepri diharapkan segera mengambil langkah-langkah mitigasi untuk mengatasi dampak cuaca buruk yang terus mengancam keselamatan di perairan sekitar. []
Redaksi03