Kapal Tenggelam di Karang Jamuang, Kerugian Capai Rp2,5 Miliar

GRESIK — Kapal Layar Motor (KLM) Hasil Karya Bahari tenggelam di perairan Karang Jamuang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (7/8/2025). Rekaman video detik-detik tenggelamnya kapal kargo tradisional tersebut beredar luas di media sosial.

Insiden terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, saat kapal dalam perjalanan dari Pelabuhan Gresik menuju Pelabuhan Sampit, Kalimantan Tengah. Kapal yang dinakhodai Arifin Yada (52) itu berangkat pada dini hari pukul 02.00 WIB dengan mengangkut 550 ton pupuk dolomit dan sejumlah drum kosong.

Kasat Polairud Polres Gresik Iptu Arifin menjelaskan, pada pukul 11.00 WIB, kapal melintas di perairan Karang Jamuang, sekitar dua mil timur laut dari pengeboran lepas pantai PGN Saka. Ombak besar tiba-tiba menghantam lambung kapal, menyebabkan dindingnya bocor. “Nakhoda berusaha memutar haluan kembali ke Pelabuhan Gresik, tetapi air sudah masuk dan membuat kapal miring sebelum akhirnya tenggelam,” ungkap Arifin, Jumat (8/8/2025).

Dalam kondisi darurat itu, nakhoda dan kru kapal berupaya menyelamatkan diri dengan peralatan yang tersedia. Mereka mengapung di laut hingga mendapat pertolongan dari nelayan yang sedang melintas. Para korban kemudian dibawa ke fasilitas pengeboran lepas pantai PGN Saka.

Tak lama kemudian, tujuh awak kapal dievakuasi kru kapal Buod S. Grace menuju Pelabuhan Maspion. Anggota Satpolairud Polres Gresik bersama Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Gresik menjemput mereka untuk dibawa ke kantor Syahbandar Gresik guna pemeriksaan lebih lanjut. “Dugaan awal penyebab kecelakaan adalah kebocoran pada dinding kapal. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp2,5 miliar,” jelasnya.

Hingga kini, puing-puing kapal masih berada di lokasi tenggelamnya. Pihak berwenang akan melakukan investigasi lanjutan untuk memastikan penyebab pasti insiden. []

Redaksi10