Kapal Wisata Terbalik di Teluk Ha Long, 18 Tewas dan Puluhan Hilang

HANOI – Sebuah kapal wisata yang mengangkut lebih dari 50 orang terbalik di Teluk Ha Long, Vietnam, akibat cuaca ekstrem yang terjadi secara tiba-tiba. Kejadian tragis tersebut mengakibatkan sedikitnya 18 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya masih dinyatakan hilang.

Kapal itu membawa 48 penumpang dan lima awak ketika insiden terjadi sekitar pukul 14.00 waktu setempat (15.00 waktu Singapura), saat hujan deras melanda kawasan wisata yang masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO. Menurut laporan media lokal Dan Tri, kecelakaan tersebut terjadi tidak lama setelah Badai Wipha memasuki wilayah Laut Cina Selatan. Cuaca ekstrem berupa angin kencang, hujan deras, dan sambaran petir dilaporkan terjadi di sekitar lokasi kejadian.

“Penjaga perbatasan menyelamatkan 12 orang dan menemukan 18 jenazah,” demikian pernyataan yang dimuat dalam situs berita VNExpress.

Hingga kini, belum ada informasi resmi mengenai identitas para korban maupun kewarganegaraan mereka. Operasi pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan oleh pihak berwenang. Sebagian besar penumpang diketahui merupakan keluarga yang tengah berlibur dari ibu kota Hanoi, termasuk lebih dari 20 anak-anak di antara penumpang kapal naas tersebut.

Teluk Ha Long dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Vietnam dengan daya tarik berupa air laut berwarna biru kehijauan serta gugusan pulau batu kapur yang rimbun oleh hutan tropis. Setiap tahunnya, kawasan ini menarik jutaan wisatawan domestik dan mancanegara. Namun, keselamatan pelayaran di wilayah ini kerap diuji oleh kondisi cuaca ekstrem.

Tahun sebelumnya, sebanyak 30 kapal tenggelam di perairan Quang Ninh akibat diterjang angin kencang dan ombak besar yang dibawa Topan Yagi. Kini, Badai Wipha yang menjadi topan ketiga yang menghantam Laut Cina Selatan tahun ini, diperkirakan akan mencapai daratan di pesisir utara Vietnam pada awal pekan mendatang.

Gangguan cuaca yang dipicu badai juga memengaruhi jadwal penerbangan. Bandara Internasional Noi Bai melaporkan sembilan penerbangan yang tiba telah dialihkan ke bandara lain, sementara tiga penerbangan keberangkatan harus ditunda sementara karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat.[]

Admin05