Kapolda Beberkan Ancaman Perbatasan Kalbar ke DPR RI

PONTIANAK — Suasana Graha Khatulistiwa di Mapolda Kalimantan Barat, Rabu (10/12/2025), berubah dinamis ketika rombongan Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja. Di hadapan para legislator, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto menyampaikan pemaparan strategis mengenai keamanan wilayah dan capaian penting penegakan hukum sepanjang tahun 2025.

Dalam forum tersebut, Pipit membuka gambaran besar mengenai tantangan keamanan Kalimantan Barat sebagai provinsi yang berada di garis terdepan Indonesia. Dengan luas wilayah yang masif dan garis perbatasan mencapai 966 kilometer langsung dengan Malaysia, Polda Kalbar berhadapan dengan kondisi geografis yang tidak sederhana.

“Dengan puluhan jalur tidak resmi di kawasan perbatasan, potensi pelanggaran hukum seperti peredaran narkotika, pertambangan ilegal, hingga persoalan pekerja migran menjadi perhatian serius,” ungkapnya.

Pipit menekankan bahwa kompleksitas kawasan perbatasan tersebut membuat kebutuhan penguatan institusi kepolisian menjadi sangat mendesak mulai dari penambahan personel hingga pembaruan sarana dan prasarana. Ia juga menyebut perlunya dukungan kebijakan untuk memastikan stabilitas keamanan Kalbar dapat terjaga maksimal.

Tak hanya berbicara soal tantangan, Kapolda Kalbar turut memaparkan perubahan paradigma penegakan hukum di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa pendekatan yang kini ditempuh tidak lagi semata berfokus pada pemidanaan, tetapi pada keadilan sosial dan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Penegakan hukum tidak semata-mata berorientasi pada pemidanaan, tetapi juga bagaimana menghadirkan keadilan dan memberikan dampak nyata. Salah satunya melalui pengembalian kerugian negara,” jelasnya.

Di sektor pemberantasan korupsi, Polda Kalbar mencatat capaian signifikan sepanjang 2025 dengan pemulihan aset negara mencapai Rp23,78 miliar membuatnya menjadi salah satu jajaran dengan kinerja terbaik secara nasional.

Pada akhir pemaparan, Kapolda juga menyampaikan sejumlah kebutuhan strategis, termasuk pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara serta penambahan kuota pendidikan perwira sebagai upaya memperkuat kemampuan manajerial jajaran Polda Kalbar ke depan. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com