BALIKPAPAN – Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim), Irjen Pol. Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.Si., menerima kunjungan audiensi dari Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Balikpapan dan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Dhomber Balikpapan di ruang kerja Kapolda Kaltim pada Selasa pagi (22/4). Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat sinergi dan koordinasi antar institusi pertahanan dan keamanan di wilayah tersebut.22 April 2025
Audiensi yang berlangsung dari pukul 10.30 WITA hingga selesai ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polda Kaltim, antara lain Karo Ops Polda Kaltim, Dansat Brimob Polda Kaltim, serta Kabid Propam Polda Kaltim. Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan, yang mencerminkan pentingnya kerjasama lintas sektoral antara TNI dan Polri.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai agenda penting dibahas, terutama mengenai penguatan kerja sama antara TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah Kalimantan Timur. Fokus utama dalam diskusi adalah pengamanan kawasan strategis, khususnya di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dalam tahap pembangunan. Kapolda Kaltim memberikan apresiasi atas kedatangan perwakilan TNI AL dan TNI AU tersebut, serta menegaskan pentingnya kolaborasi antar lembaga demi menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
“Kami menyambut baik dan sangat mengapresiasi sinergi yang terus terjalin antara Polda Kaltim dan TNI, khususnya Lanal dan Lanud Balikpapan. Kolaborasi ini menjadi fondasi utama dalam mendukung tugas-tugas pengamanan serta pelayanan masyarakat di Kalimantan Timur,” ujar Kapolda Endar Priantoro.
Kapolda juga menekankan bahwa dalam menghadapi dinamika pembangunan nasional yang tengah berjalan, kerjasama ini sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta mendorong terciptanya kondisi yang aman dan nyaman bagi masyarakat di wilayah Kaltim.
Audiensi ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan soliditas antara TNI dan Polri dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.[]
Redaksi10