SAMARINDA – CURAH hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir berdampak pada tergenangnya sejumlah ruas jalan protokol dan pemukiman warga di wilayah hukum Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda. Tak hanya jalan protokol dan pemukiman warga, beberapa sekolah pun ikut terendam banjir.
Ingin mengetahui kondisi terkini yang dialami warga, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ari Fadli bersama jajarannya melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi yang tergenang air. Salah satunya adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 26 Samarinda, di Jalan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Selasa (11/06/2024).
Peninjauan tersebut dilakukan untuk mengetahui bagaimana dampak yang ditimbulkan pasca hujan berintensitas tinggi yang turun menjelang sore hingga malam hari di hampir seluruh kawasan Kota Samarinda, pada Senin (10/06/2024).
Di lokasi tersebut, Kapolres bersama rombongan menemukan fakta, luapan air bisa terjadi di sekolah itu jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Saat mengecek SMP Negeri 26, Kombes Pol Ari Fadli melihat 80 persen kelas di sekolah itu tergenang air dengan ketinggian sekitar 25 hingga 30 centimeter.
Menyikapi musibah tersebut, Kapolresta Ary Padli menyampaikan himbauan kepada masyarakat, apabila terjadi banjir, agar memperhatikan anak-anak dan lansia. “Serta dapat segera mengevakuasi barang berharga. Dan apabila terjadi hal menonjol agar segera melaporkan ke kantor polisi terdekat,” pungkasnya. []
Penulis: Andi Isnar | Penyunting: Agus P Sarjono