BENGKULU – Seorang karyawan perusahaan pembiayaan berinisial WD ditangkap aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Ratu Agung setelah nekat mencuri dua sepeda motor milik teman satu indekosnya. Aksi pencurian tersebut dilakukannya untuk mendapatkan uang yang kemudian dipakai bermain judi online.
WD, seorang duda dengan satu anak, diamankan petugas saat sedang berada di sebuah hotel di Kota Bengkulu. Tanpa perlawanan, ia ditangkap oleh tim Operasional Satuan (Opsal) Polsek Ratu Agung setelah keberadaannya dilacak.
Kapolsek Ratu Agung, Ajun Komisaris Polisi Tomson Sembiring, mengungkapkan bahwa pelaku menggadaikan dua sepeda motor hasil curiannya dengan nilai total Rp6 juta. Seluruh uang tersebut, menurut pengakuan WD, langsung habis dipakai bermain judi online. “Hasil pengakuan pelaku bahwasannya seluruh uang itu dipakai untuk judol. Setelah kami cek ponsel yang bersangkutan, ya, memang ada aplikasinya,” ujar AKP Tomson seperti dikutip dari Media, Rabu (16/07/2025).
Kepolisian menyebut pelaku menggunakan modus memperdaya salah satu teman indekosnya serta pacar temannya itu. Setelah mendapatkan kepercayaan, pelaku meminjam kunci kendaraan milik korban dan langsung membawa kabur dua unit sepeda motor dalam waktu singkat.
Kedua kendaraan tersebut akhirnya berhasil ditemukan setelah pihak kepolisian melakukan pelacakan dan penyelidikan terhadap aktivitas pelaku. Setelah diamankan, WD mengakui perbuatannya dan menunjukkan lokasi kedua motor yang telah digadaikannya.
Polisi masih mendalami kemungkinan ada korban lain yang menjadi sasaran WD. Saat ini, pelaku ditahan di Mapolsek Ratu Agung untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Akibat perbuatannya, WD dijerat dengan pasal pencurian sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan terancam hukuman penjara maksimal empat tahun. Aparat mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap orang yang baru dikenal, termasuk rekan satu indekos.
Kasus ini turut menjadi sorotan karena melibatkan karyawan leasing yang seharusnya menjadi pihak yang membantu masyarakat dalam urusan pembiayaan kendaraan, bukan malah menyalahgunakan kepercayaan demi kepentingan pribadi. Kepolisian juga mengingatkan masyarakat akan bahaya judi online yang kerap menjadi pemicu tindakan kriminal.[]
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan