Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat agar tidak panik menyikapi kembali munculnya kasus Covid-19 di sejumlah wilayah. Ia menegaskan bahwa varian yang saat ini menyebar di Indonesia tergolong tidak mematikan serta masih dalam batas yang bisa dikendalikan oleh sistem kesehatan nasional.
“Varian-varian ini tidak mematikan, jadi tidak perlu terlalu dikhawatirkan,” ujar Menkes Budi kepada awak media. Pernyataan itu disampaikannya setelah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (03/06/2025).
Ia mengakui bahwa saat ini terjadi peningkatan jumlah kasus Covid-19 di dalam negeri. Namun, menurutnya, jumlahnya tidak signifikan dan belum menimbulkan ancaman besar terhadap kesehatan masyarakat secara nasional. Merujuk data Kementerian Kesehatan untuk periode 25 hingga 31 Mei 2025, hanya tercatat tujuh kasus baru Covid-19 di seluruh Indonesia.
Budi juga menjelaskan bahwa lonjakan kasus bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di beberapa negara lain. Penyebabnya adalah kemunculan subvarian baru dari Omicron yang bersifat lebih cepat menular. Kendati demikian, ia memastikan bahwa subvarian tersebut tidak menyebabkan gejala berat maupun lonjakan angka kematian yang signifikan.
Presiden Prabowo Subianto disebut memanggil Menkes untuk mendengarkan laporan terbaru terkait perkembangan pandemi, baik di dalam negeri maupun secara global. Pertemuan tersebut juga digunakan untuk mengevaluasi langkah-langkah penanganan agar tetap responsif terhadap dinamika penyebaran virus.
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan telah menerbitkan surat edaran sebagai bagian dari upaya menjaga kewaspadaan terhadap penyebaran virus. Surat edaran tersebut ditujukan kepada seluruh fasilitas layanan kesehatan dan masyarakat agar tetap siaga serta menjaga protokol kebersihan dasar seperti mencuci tangan dan menggunakan masker jika mengalami gejala.
Upaya preventif ini, menurut Kemenkes, merupakan bentuk antisipasi untuk memastikan kesiapan sistem kesehatan menghadapi kemungkinan terburuk meskipun saat ini situasi masih berada dalam kendali. Pemerintah berharap agar masyarakat tidak lengah, namun tetap tenang dan mengikuti perkembangan informasi dari sumber resmi. []
Redaksi11
