Kasus Dugaan Kekerasan Siswa Berkebutuhan Khusus Jadi Sorotan Publik

HULU SUNGAU UTARA – Sebuah video yang memperlihatkan dugaan penganiayaan terhadap siswa berkebutuhan khusus di SMA Negeri 2 Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), viral dan menuai keprihatinan publik. Dalam video yang beredar luas melalui pesan berantai itu, tampak seorang guru fisika berinisial HN diduga melakukan kekerasan terhadap murid kelas 10.

Peristiwa tersebut disebut terjadi pada Jumat (19/9/2025). Rekaman video langsung memicu reaksi beragam, terutama dari masyarakat pendidikan dan para orang tua.

Ketua DPRD HSU, H. Fadillah, turut menyampaikan sikapnya. Ia menegaskan bahwa tindakan semacam itu tidak bisa ditoleransi. “Saya sangat prihatin dan meminta agar pelaku penganiayaan terhadap siswa tersebut diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Saya berharap kejadian peristiwa seperti ini jangan sampai terjadi lagi di Hulu Sungai Utara,” ucap Fadillah saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (22/9/2025).

Menurut informasi yang dihimpun, guru berinisial HN telah dipanggil oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan. Pemeriksaan dijadwalkan dilakukan pada Selasa (23/9/2025) guna mengklarifikasi dan mendalami kronologi kejadian.

Kasus ini mendapat sorotan tajam karena menyangkut hak anak, terlebih korban adalah siswa dengan kebutuhan khusus. Aktivis pendidikan menilai insiden ini menjadi alarm penting bagi seluruh pihak agar lebih serius mengawasi praktik pembelajaran di sekolah, sekaligus memperkuat perlindungan terhadap peserta didik.

Masyarakat berharap penanganan kasus dilakukan transparan dan tegas agar tidak menimbulkan preseden buruk. Di sisi lain, banyak pihak juga mendorong peningkatan pelatihan bagi tenaga pendidik, khususnya dalam menangani siswa berkebutuhan khusus dengan pendekatan yang lebih manusiawi.

Kini, perhatian publik tertuju pada langkah-langkah yang akan diambil pemerintah daerah dan dinas terkait. Keputusan terhadap HN dinilai akan menjadi tolok ukur keseriusan pemerintah dalam menegakkan aturan sekaligus melindungi hak-hak siswa di lingkungan sekolah. []

Admin04