Kasus Mayat di Kebun Alpukat, Polda Kalbar Tangani Satu Tersangka

SINGKAWANG – Perkembangan baru muncul dalam penyelidikan kasus penemuan mayat di kebun alpukat, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, yang sempat menghebohkan warga pada Sabtu (13/09/2025). Polisi memastikan sudah ada satu orang terduga pelaku yang diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Raja Toga Paruhum, membenarkan penangkapan tersebut. Menurutnya, langkah itu merupakan bagian dari proses penyidikan yang kini ditangani langsung oleh Polda Kalimantan Barat. “Untuk sementara pelaku satu orang diamankan di Ditreskrimum Polda Kalbar,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (17/09/2025).

Meski demikian, Raja Toga belum merinci lebih jauh mengenai identitas maupun peran terduga pelaku dalam kasus yang menyita perhatian masyarakat tersebut. Ia hanya menegaskan bahwa penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh penyidik Polda Kalbar.

“Terima kasih atas perhatiannya, perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan kemudian,” tambahnya.

Penemuan mayat di kebun alpukat itu sebelumnya menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Warga yang menemukan jasad korban langsung melaporkan temuan tersebut kepada aparat kepolisian. Dalam waktu singkat, lokasi kejadian dipasangi garis polisi dan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hingga kini, penyebab pasti kematian korban masih menunggu hasil otopsi dari tim forensik. Proses otopsi dianggap sangat penting untuk memastikan apakah korban meninggal akibat tindak kekerasan atau karena faktor medis tertentu.

Kepolisian juga terus mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, baik warga sekitar lokasi maupun pihak-pihak yang diduga mengenal korban. Informasi dari masyarakat disebut sangat membantu dalam mengungkap duduk perkara kasus ini.

Sementara itu, masyarakat berharap kepolisian dapat segera menuntaskan penyelidikan agar misteri kematian korban terungkap secara terang benderang. Beberapa warga menyampaikan kekhawatiran bahwa kasus serupa bisa terulang jika pelakunya tidak segera diadili.

Dengan adanya satu orang yang sudah diamankan, publik menaruh harapan besar agar penanganan kasus ini berjalan cepat dan transparan. Polda Kalimantan Barat diharapkan mampu memberikan kepastian hukum sekaligus menjawab kegelisahan warga Singkawang Selatan.

Kepolisian menegaskan bahwa perkembangan lebih lanjut, termasuk hasil otopsi maupun kemungkinan penambahan tersangka, akan segera dipublikasikan kepada masyarakat. Langkah ini sekaligus untuk memastikan tidak ada spekulasi liar yang dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com