BANJARMASIN — Kebakaran hebat melanda sebuah bengkel di kawasan Jalan AMD, Kelurahan Tanjung Pagar, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Jumat malam (11/04/2025). Peristiwa ini menyebabkan belasan kendaraan rusak, termasuk mobil dan sepeda motor yang tengah berada di area servis bengkel tersebut.
Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, sedikitnya sepuluh unit mobil menjadi korban dalam kebakaran itu. Lima di antaranya mengalami kerusakan berat hingga nyaris hanya menyisakan rangka, sementara lima lainnya dilaporkan mengalami rusak ringan akibat terpapar panas dan kobaran api.
“Akibat yang ditimbulkan, menghanguskan 5 buah mobil dengan kondisi rusak berat, 5 buah mobil rusak ringan,” ungkap Koordinator Lapangan 1 BPBD Banjarmasin, Akhdiyat Yoisda, Sabtu pagi (12/04/2025).
Dari pantauan di lokasi kejadian pada Sabtu pagi, tampak puing-puing kendaraan yang hangus terbakar berserakan di halaman bengkel yang sehari-hari digunakan untuk servis umum dan reparasi bodi mobil. Di antara kendaraan yang terbakar, juga terdapat satu unit sepeda motor matic yang kini hanya menyisakan kerangka logamnya.
Selain menyebabkan kerugian material yang cukup besar, beruntung peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa. Saat kejadian berlangsung pada malam hari, tidak ada aktivitas perbaikan di bengkel, dan seluruh karyawan telah pulang.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih belum dapat dipastikan. Pihak kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar lokasi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Petugas gabungan dari pemadam kebakaran, BPBD, dan aparat kepolisian turut berjibaku menjinakkan api agar tidak merembet ke bangunan lain di sekitar lokasi kejadian.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya sistem keamanan kebakaran yang memadai di lokasi usaha, terutama yang berkaitan dengan bahan mudah terbakar seperti oli, bahan bakar, serta cat kendaraan.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat dan pelaku usaha untuk memastikan kelayakan sistem kelistrikan, penyimpanan bahan bakar, serta kesiapan alat pemadam api ringan (APAR) di tempat kerja masing-masing demi mencegah musibah serupa di masa mendatang. []
Redaksi03