Kebakaran Berulang di Kotim, BPBD: Api di Dalam Tanah Masih Aktif

KOTAWARINGIN TIMUR – Kebakaran lahan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, tepatnya di kawasan Jalan Jaksa Agung Soeprapto, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang. Peristiwa tersebut berulang kali muncul di lokasi yang sama, hingga memerlukan perhatian dan upaya serius dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Lahan milik seorang warga bernama Sukaria di kawasan Yadi Kudung pertama kali dilaporkan terbakar pada Selasa (29/7/2025) pukul 13.35 WIB. Namun, api kembali muncul beberapa jam kemudian, sekitar pukul 20.31 WIB. Tidak hanya sampai di situ, kebakaran terus berulang dan kembali muncul pada Jumat (1/8/2025), masing-masing pada pukul 15.49 dan 20.00 WIB.

“Ini sudah empat kali kejadian kebakaran lahan di lokasi yang sama di Yadi Kudung. Upaya pemadaman terus dilakukan. Api sudah dapat dikendalikan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kotawaringin Timur, Multazam, Jumat (1/8/2025).

Multazam mengungkapkan bahwa pemadaman api di lahan gambut memerlukan penanganan khusus. Menurutnya, tidak cukup hanya memadamkan api di permukaan, petugas juga harus memastikan bara api di dalam tanah benar-benar padam.

“Pemadaman di lahan gambut berbeda penanganannya, prosesnya lebih lama karena api yang terlihat padam dari permukaan, belum tentu benar-benar padam, sehingga personel di lapangan harus memastikan api padam sampai ke dalam,” jelasnya.

Kondisi ini diperparah oleh minimnya sumber air di sekitar lokasi kebakaran. Jarak yang jauh dari sumber air serta angin yang cukup kencang menjadi tantangan tersendiri bagi tim pemadam.

“Titik lokasi kebakaran ini lahan gambut cukup tebal, lokasi sumber air juga jauh, ditambah angin cukup kencang, sehingga api terus merembet,” katanya.

Untuk sementara, BPBD memperkirakan luas lahan yang terdampak mencapai sekitar 3 hektare. Namun, pihaknya masih melakukan perhitungan lebih lanjut karena prioritas utama saat ini adalah memastikan api benar-benar padam.

“Luas lahan yang terbakar masih kami hitung. Personel saat ini fokus memadamkan api, memastikan api padam, setelah itu baru bisa diperkirakan berapa luasan lahan yang terbakar,” tambahnya.

Selain di Baamang Hulu, kebakaran lahan juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Mentaya Hilir Utara dan Parenggean pada Kamis (31/7/2025) malam. Sejauh ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa, namun situasi ini menunjukkan perlunya peningkatan kewaspadaan serta mitigasi kebakaran lahan yang lebih terencana.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com