Kebakaran di Gang Mawar, Kasur dan Perabotan Hangus

BANJARMASIN – Suasana tenang warga di kawasan Jalan Alalak Selatan RT 8 mendadak berubah panik pada Minggu (14/09/2025) pagi sekitar pukul 08.00 Wita. Asap tebal terlihat membubung dari sebuah rumah di depan Gang Mawar hingga membuat warga geger.

Ketua RT setempat, Zainudin, menjadi salah satu saksi yang pertama kali melihat kepulan asap tersebut. “Jadi asap itu sudah terlihat besar keluar dari sini,” ucapnya.

Beruntung, reaksi cepat warga sekitar berhasil mencegah api menjalar lebih luas. Dengan peralatan seadanya, mereka bahu membahu melakukan pemadaman sebelum petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi. Api akhirnya bisa dikendalikan meski meninggalkan kerusakan cukup parah pada bagian dalam rumah.

Kasur, perabotan, dan sejumlah perkakas rumah tangga hangus terbakar. Lantai rumah tampak becek dan berantakan akibat sisa-sisa proses pemadaman. Kendati demikian, sebagian besar bangunan rumah masih dapat diselamatkan.

Rumah yang hampir saja ludes tersebut diketahui milik seorang warga bernama Amoy. Kejadian itu sempat menimbulkan kepanikan lebih besar karena posisinya berada tepat di samping travo listrik. Warga khawatir percikan api dapat menjalar ke jaringan listrik dan memicu kebakaran lebih luas.

“Pas dekat banar sama travo nah, tapi aman sudah. Sisa-sisanya aja lagi,” tambah Zainudin dengan nada lega.

Amoy, sang pemilik rumah, mengaku tidak berada di rumah saat peristiwa terjadi. Ia segera bergegas pulang setelah mendengar kabar ada kebakaran. “Saya lagi di luar entah apakah di dalam jadi api,” kata Amoy dengan raut wajah masih syok.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Warga yang sigap membantu serta posisi rumah yang masih bisa dijangkau dengan cepat membuat api tidak sempat menjalar ke bangunan lain. Namun kerugian material tetap dirasakan pemilik rumah akibat sejumlah perabotan yang terbakar.

Insiden ini kembali menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi kebakaran, terlebih di kawasan padat penduduk seperti Banjarmasin Utara. Faktor kelistrikan, penggunaan alat elektronik, maupun kelalaian kecil bisa memicu peristiwa besar yang membahayakan keselamatan banyak orang.

Bagi Amoy, pengalaman pahit ini menjadi pelajaran berharga. Meski rumahnya tidak sepenuhnya hangus, ia tetap kehilangan barang-barang penting yang tidak dapat digantikan begitu saja. Warga sekitar pun berharap kejadian serupa tidak terulang dan menyerukan perlunya kesadaran bersama untuk meningkatkan keamanan lingkungan. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com