Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
TANA TIDUNG – Pemerintah Desa Tideng Pale kembali menyalurkan bantuan tahap kedua untuk korban kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu. Bantuan ini disalurkan pada Jumat (07/02/2025), sebagai bentuk komitmen pemerintah desa untuk meringankan beban para korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Kepala Desa Tideng Pale, Riahadi, mengatakan bahwa kemungkinan akan ada bantuan lanjutan dari pemerintah daerah serta perusahaan negara dan swasta untuk mendukung pemulihan masyarakat yang terdampak.
“Hari Jumat kemarin kami menyalurkan 10 paket bantuan, yang berisi beras 20 kg dua karung, telur dua piring, mi instan, gula, kopi, dan kebutuhan lainnya,” ujar Riahadi, Minggu (09/02/2025). Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar para korban yang tinggal di tempat penampungan sementara.
Menurut Riahadi, meskipun bantuan tahap kedua sudah disalurkan, pihak desa masih menunggu kepastian mengenai bantuan berikutnya. Pemerintah desa juga membuka peluang bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi memberikan bantuan kepada para korban.
“Kami memahami kebutuhan korban dan kondisi tempat tinggal mereka saat ini. Jika ada yang ingin memberikan bantuan secara langsung, kami persilakan, karena ini demi kebaikan bersama,” tambahnya.
Bantuan yang disalurkan oleh pemerintah desa diharapkan dapat terus berlanjut, terutama dalam pemenuhan kebutuhan pokok para korban kebakaran. Riahadi menjelaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya agar bantuan tetap tersedia dan mencukupi kebutuhan sehari-hari korban.
“Kami akan terus berdiskusi dengan Dinas Sosial PMD dan pihak-pihak terkait untuk memastikan keberlanjutan bantuan ini,” pungkasnya.
Saat ini, masyarakat yang ingin berdonasi masih dapat menyalurkan bantuannya melalui Kantor Desa Tideng Pale, yang siap menerima segala bentuk bantuan untuk membantu meringankan penderitaan korban kebakaran.
Kebakaran yang melanda kawasan tersebut telah menyebabkan kerugian besar bagi warga setempat, namun upaya bantuan yang datang dari berbagai pihak memberikan harapan baru bagi para korban.
Pemerintah desa, bersama dengan masyarakat, bertekad untuk terus memberikan dukungan hingga proses pemulihan selesai dan kehidupan para korban kembali normal. []
Redaksi03
