Kebakaran Hebat Landa Pulau Sebatik, Satu Rumah Ludes

NUNUKAN – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah permanen dua lantai di Jalan Bhakti Husada, RT 04, Sungai Nyamuk, Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Kamis malam (18/09/2025). Peristiwa yang terjadi menjelang tengah malam itu sempat menggegerkan warga sekitar karena lokasi rumah berada di kawasan padat penduduk.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Nunukan, Wahyudi Kawariyin, mengatakan laporan kebakaran pertama kali diterima dari masyarakat sekitar pukul 23.38 Wita. “Rumah yang terbakar adalah milik H. Rustam (61). Kebakaran diduga akibat korsleting atau hubungan arus pendek listrik yang berada di lantai dua,” ujarnya melalui pesan tertulis, Jumat (19/09/ 2025).

Begitu menerima laporan, Damkar Nunukan langsung menurunkan empat unit mobil pemadam. Dua armada berasal dari sektor Sebatik Timur dan dua lainnya dari sektor Sebatik Utara. Petugas bergerak cepat melakukan pemadaman sekaligus melokalisir api agar tidak menjalar ke bangunan lain di sekitarnya. Hal itu penting dilakukan mengingat rumah korban berada di kawasan perkotaan yang padat dengan permukiman.

Warga sekitar yang panik berusaha membantu dengan peralatan seadanya sebelum tim pemadam tiba. Kobaran api terlihat jelas hingga ke jalan raya, membuat lalu lintas di sekitar lokasi sempat terhambat. Upaya pemadaman berlangsung cukup intens karena api sudah membesar dan membakar seluruh bagian atas rumah.

“Api baru bisa dijinakkan sekitar 30 menit. Proses pendinginan berlangsung sampai dengan pukul 02.00 Wita,” jelas Wahyudi.

Meski api berhasil dikendalikan, satu unit rumah permanen milik H. Rustam luluh lantak terbakar. Sementara satu rumah lain yang berdekatan ikut terdampak meski kerusakannya tidak separah rumah utama. Tidak ada laporan korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Bagi warga sekitar, peristiwa ini menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya listrik di rumah tangga. Korsleting listrik masih menjadi penyebab utama kebakaran di wilayah perkotaan, terlebih pada malam hari ketika sebagian besar warga sudah beristirahat.

Petugas pemadam kebakaran mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik, menggunakan peralatan elektronik sesuai standar, serta menghindari penggunaan stop kontak berlebih. Hal ini demi mencegah insiden serupa yang bisa menimbulkan kerugian besar, bahkan mengancam nyawa.

Kini, keluarga H. Rustam harus menata kembali kehidupan setelah kehilangan rumah mereka. Warga sekitar turut memberikan bantuan darurat, sementara pemerintah daerah berencana menyalurkan bantuan sesuai prosedur kebencanaan yang berlaku. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com