KUBU RAYA – Kebakaran lahan di Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, yang terjadi sejak sore Rabu (2/7/2025) hingga kini masih belum padam. Video yang merekam kobaran api itu pun sempat viral di media sosial, menunjukkan api yang terus meluas dan menghanguskan lahan serta semak belukar di lokasi tersebut.
Kepala Desa Durian, Fauzi, mengatakan bahwa luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai sekitar empat hektare. Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya bersama dengan pemadam kebakaran swasta masih terus berupaya memadamkan api yang berkobar.
“Hingga kini belum padam,” kata Fauzi saat dikonfirmasi oleh Insidepontianak.com. Menurutnya, proses pemadaman tidak dapat berlangsung dengan cepat karena keterbatasan sumber air di sekitar lokasi kebakaran. Selain itu, kondisi cuaca yang panas dan angin kencang mempercepat penyebaran api sehingga memperumit upaya pemadaman.
Meski demikian, Fauzi menambahkan bahwa api sudah mulai berangsur padam. Sekitar 60 persen dari lahan yang terbakar telah berhasil dipadamkan oleh petugas di lapangan. Namun, upaya pemadaman masih harus dilanjutkan agar api benar-benar dapat dikendalikan dan tidak meluas lagi.
Sementara itu, hingga saat ini pihak BPBD Kubu Raya belum memberikan penjelasan rinci mengenai perkembangan proses pemadaman kebakaran tersebut. Upaya konfirmasi yang dilakukan oleh Insidepontianak.com juga belum mendapat respons dari pihak berwenang terkait.
Kebakaran lahan ini menjadi perhatian masyarakat dan mengingatkan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi musim kemarau yang kerap memicu kebakaran di berbagai wilayah di Kalimantan Barat. Petugas di lapangan terus berupaya maksimal demi mengendalikan situasi dan meminimalisir kerugian akibat kebakaran.[]
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan