PALANGKA RAYA – Sebuah lahan seluas 20×40 meter di Jalan G. S. Rubay, Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, terbakar pada Senin (13/01/2025) sore.
Kebakaran tersebut berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar satu jam setelah dilaporkan oleh masyarakat.
Koordinator Call Center 112 Palangka Raya, Sucipto, mengatakan bahwa petugas segera bergerak setelah menerima laporan terkait kebakaran. Setibanya di lokasi kejadian, tim pemadam kebakaran langsung mencari sumber air untuk memadamkan api.
Beruntung, saluran drainase yang ada di sekitar lokasi dipenuhi dengan air, yang memudahkan proses pemadaman api di lahan kering tersebut.
“Begitu kami tiba, kami segera mencari sumber air dari saluran drainase yang ada, dan dalam waktu kurang dari satu jam, api berhasil dikuasai oleh petugas gabungan,” kata Sucipto.
Tim gabungan yang terlibat dalam pemadaman kebakaran meliputi Damkar, Satpol PP Kota Palangka Raya, serta personel dari TNI dan Polri.
Sucipto mengungkapkan bahwa api pertama kali terdeteksi oleh seorang mahasiswi bernama Amanda yang tengah melintas di lokasi setelah mengikuti kuliah di kampus IAKN Palangka Raya.
Mahasiswi tersebut melihat api yang muncul dari pinggir jalan dan merembet ke area hutan, kemudian segera menghubungi petugas untuk menginformasikan kejadian tersebut.
“Kami memberikan apresiasi kepada mahasiswi tersebut karena kecepatan tindakannya yang menghubungi petugas, yang mencegah kebakaran semakin meluas,” tambah Sucipto.
Meskipun api berhasil dipadamkan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran secara pasti. Sucipto menduga, ada beberapa faktor yang dapat memicu api, seperti terik matahari yang panas serta kemungkinan adanya oknum yang membuang puntung rokok sembarangan di lokasi tersebut.
“Dengan kondisi daun yang kering, api bisa dengan mudah menyebar akibat panas matahari atau puntung rokok. Kami mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan tidak membuang puntung rokok sembarangan, terutama di daerah yang mengalami kekeringan,” tegas Sucipto.
Pemadaman kebakaran yang berlangsung cepat ini menghindari potensi kebakaran yang lebih besar dan kerugian yang lebih parah.
Pihak berwenang terus mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah atau puntung rokok sembarangan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. []
Redaksi03