Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
WASHINGTON DC – Negara bagian California kembali menghadapi bencana kebakaran hutan terbesar sejak awal tahun 2025. Kebakaran yang diberi nama Kebakaran Madre ini terjadi di wilayah San Luis Obispo County dan telah menghanguskan sedikitnya 70.800 hektare lahan. Informasi ini disampaikan secara resmi oleh Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire) dalam pembaruan terakhir yang dirilis pada Jumat (4/7) waktu setempat.
Hingga kini, api baru berhasil dikendalikan sekitar 10 persen. Dalam laporan terbarunya, Cal Fire menyebut bahwa satu bangunan telah hancur akibat kobaran api, sementara 50 bangunan lain dalam posisi terancam. “Pembaruan Kebakaran Madre 7.4.2025: Luas lahan 70.800, dengan 10 persen upaya pengendalian & 1 bangunan luar hancur,” demikian keterangan resmi dari Departemen Pemadam Kebakaran San Luis Obispo County yang disampaikan melalui platform X.
Kebakaran tersebut dilaporkan pertama kali terjadi pada Rabu sekitar pukul 1 siang waktu setempat atau pukul 03.00 WIB. Meski belum ada korban luka yang dilaporkan, sebanyak lebih dari 200 warga telah diminta untuk mengungsi demi keselamatan. Penyebab awal dari kebakaran ini masih dalam tahap penyelidikan oleh otoritas berwenang.
Untuk memadamkan kebakaran, lebih dari 600 personel dikerahkan ke lokasi kejadian. Skala Kebakaran Madre disebut mencapai tiga kali lipat dari Kebakaran Palisades yang sebelumnya sempat menjadi perhatian nasional. Kebakaran Palisades yang terjadi pada Januari lalu di wilayah Los Angeles County melanda lahan seluas 23.000 hektare, menyebabkan 12 korban jiwa, serta merusak hampir 7.000 bangunan, sebagaimana dicatat oleh harian The Los Angeles Times.
Ancaman kebakaran hutan yang terus berulang di California kian memperkuat urgensi perlindungan kawasan hutan dan penyesuaian kebijakan terhadap perubahan iklim ekstrem. Pihak otoritas meminta warga untuk tetap siaga dan mematuhi arahan evakuasi serta pembaruan kondisi terkini yang dikeluarkan oleh lembaga berwenang.[]
Admin05
