BANJARMASIN – Sebuah kebakaran terjadi pada pagi hari, Rabu (26/02/2025), di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tepatnya di sebuah warung nasi kuning yang terletak di Jalan Banjar Indah, Kecamatan Banjarmasin Timur. Kebakaran ini menghanguskan bagian dapur warung tersebut dan menyebabkan dua lansia, pemilik warung, mengalami luka bakar cukup serius.
Menurut informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut diduga dipicu oleh kebocoran tabung gas yang sedang digunakan untuk berjualan. Insiden ini terjadi sekitar pukul 06.30 Wita, saat pemilik warung, Efendi (76) dan Ela (71), tengah memulai aktivitas berjualan mereka. Saat itu, kedua orang tua tersebut juga sedang mengganti tabung gas, yang diduga bocor dan memicu kobaran api.
Erma, anak dari pasangan lansia tersebut, yang juga berada di lokasi saat kejadian, menceritakan bagaimana dia berusaha menyelamatkan orangtuanya dari kobaran api.
“Saya langsung membantu menghindarkan orangtua saya dari api, dan saya sempat mencoba mematikan api yang masih menyala di tubuh ibu menggunakan tangan saya,” ujar Erma, yang juga mengalami luka bakar di beberapa jarinya saat berusaha memadamkan api tersebut.
Erma menambahkan bahwa saat kebakaran terjadi, anaknya yang berada di lokasi tersebut melihat api dan berteriak, memberi peringatan kepada orangtuanya yang masih berada di dalam warung. Api dengan cepat menyebar, membakar berbagai peralatan di dapur, termasuk meja dan barang-barang lainnya.
Beruntung, petugas dari Hotel Rattan Inn yang terletak tidak jauh dari lokasi kebakaran segera memberikan pertolongan dengan membawa Apar (Alat Pemadam Api Ringan) dan berusaha memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran tiba. Tidak lama setelah itu, tim pemadam kebakaran dan relawan datang ke lokasi dan berhasil memadamkan api.
Kebakaran ini menghanguskan dapur warung nasi kuning milik Efendi dan Ela, namun beruntung api tidak menyebar ke bagian lain. Kedua korban luka bakar segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, namun kebocoran gas menjadi dugaan sementara yang memicu terjadinya insiden tersebut. Meski demikian, kejadian ini menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam penggunaan gas di tempat usaha, terutama pada pagi hari saat banyak aktivitas dimulai.
Insiden ini juga menjadi pengingat akan potensi bahaya yang dapat timbul dari kelalaian dalam penggunaan peralatan rumah tangga, seperti tabung gas. Pemerintah dan masyarakat diharapkan lebih waspada agar kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang. []
Redaksi03