Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PALANGKA RAYA – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) melaporkan adanya peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini terungkap dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Telabang 2025 yang digelar selama periode mudik.
Kombes Pol RS Handoyo, Direktur Lalu Lintas Polda Kalteng, menyatakan bahwa terdapat total 31 kasus kecelakaan lalu lintas yang tercatat selama operasi tahun ini. Dari jumlah tersebut, 9 orang dilaporkan meninggal dunia, 8 orang mengalami luka berat, dan 26 orang lainnya menderita luka ringan. Kerugian material akibat kecelakaan tersebut mencapai Rp 138.450.000.
“Jika dibandingkan dengan tahun lalu, ada kenaikan jumlah kasus kecelakaan. Pada 2024 tercatat 27 kasus, dengan 8 korban meninggal dunia, 2 korban luka berat, dan 31 luka ringan. Kerugian material pada 2024 mencapai Rp 57.600.000,” ungkap Handoyo dalam keterangan persnya, Senin (14/04/2025).
Berdasarkan data analisis dan evaluasi selama Operasi Ketupat Telabang 2025, Handoyo menambahkan, kecelakaan didominasi oleh wilayah Kota Palangka Raya dengan 10 kasus kecelakaan. Berikut ini adalah rincian sebaran kecelakaan di sejumlah wilayah di Kalteng:
Palangka Raya: 10 kasus
Kotawaringin Timur: 7 kasus
Pulang Pisau: 4 kasus
Barito Timur, Kapuas, Murung Raya, Kotawaringin Barat: masing-masing 2 kasus
Barito Selatan dan Seruyan: masing-masing 1 kasus
Meskipun terjadi peningkatan kasus kecelakaan, Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan, menyatakan bahwa pelaksanaan Operasi Ketupat Telabang 2025 secara umum berjalan aman dan terkendali. Ia juga mengapresiasi masyarakat yang turut serta dalam mendukung keberhasilan operasi tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan Ops Ketupat Telabang 2025,” tambah Kapolda.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk terus berhati-hati dan menjaga keselamatan dalam perjalanan, terutama selama periode arus mudik dan balik Lebaran. []
Redaksi03
