SLEMAN – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sleman menyatakan tidak ditemukan bekas pengereman kendaraan di titik sebelum terjadinya kecelakaan maut yang menewaskan Argo Ericko Achfandi (19), mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (24/5) dini hari.
Dalam insiden itu, Argo yang tengah mengendarai sepeda motor Honda Vario tewas seketika di tempat kejadian setelah terpental usai ditabrak mobil BMW yang dikemudikan oleh Christiano (21), mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.
Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto, menjelaskan bahwa dari hasil olah tempat kejadian perkara, jejak pengereman kendaraan baru ditemukan setelah titik tabrakan. Hal ini menandakan tidak ada upaya pengereman sebelum benturan terjadi.
“(Bekas pengereman) setelah titik kecelakaan. (Sebelum titik kecelakaan) nggak ada,” ujar Mulyanto di Mapolresta Sleman, Senin (26/5).
Pihak kepolisian telah mengumpulkan bukti termasuk rekaman CCTV yang merekam detik-detik peristiwa tersebut. Berdasarkan analisis sementara, kecelakaan diduga terjadi akibat kurangnya konsentrasi dari pengemudi mobil BMW.
“Kalau (dugaan awal) kami lebih ke kurang konsentrasinya. Kalau pengemudi, kami tidak langsung (berdasarkan keterangan) ke yang bersangkutan konsentrasi atau tidak, tapi ini kami menduga, bahwasanya pengemudi kurang konsentrasi,” lanjutnya.
Dari hasil tes urine, Christiano dinyatakan negatif dari pengaruh alkohol maupun narkotika. Pada saat kejadian, kondisi cuaca tidak hujan dan pencahayaan jalan dinilai cukup terang.
Menurut kronologi yang disampaikan kepolisian, kecelakaan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB di Simpang Tiga Dusun Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman. Argo saat itu melaju dari arah selatan ke utara di jalur barat Jalan Palagan. Saat mencoba berputar arah ke selatan, dari belakang datang mobil BMW yang melaju dari arah yang sama. Jarak yang terlalu dekat membuat pengemudi BMW tidak sempat menghindar dan menabrak Argo.
Benturan itu menyebabkan Argo dan sepeda motornya terpental, sementara BMW yang dikemudikan Christiano kehilangan kendali hingga menabrak mobil Honda CRV yang sedang terparkir di sisi timur jalan.
Argo, warga Kalibaru, Cilodong, Depok, Jawa Barat, mengalami luka parah di kepala, robek di bibir atas, memar di paha kiri, serta lecet di tangan kiri, dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi. Jenazahnya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY. Sementara itu, pengemudi BMW tidak mengalami luka fisik.
“Sampai saat ini, kami belum melakukan penahanan terhadap pengemudi BMW karena proses masih dalam tahap penyelidikan,” tegas Mulyanto. Ia menambahkan bahwa keterangan dari pengemudi dan para saksi telah diambil, dan kini pihaknya tengah menunggu hasil pemeriksaan ahli untuk memperkuat proses hukum lebih lanjut. []
Redaksi12