Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
HULU SUNGAI TENGAH– Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan A Yani, Desa Barikin, Simpang Empat, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Rabu (07/05/2025) sekitar pukul 14.26 Wita. Peristiwa ini melibatkan tiga unit kendaraan, yakni pikap Daihatsu Grand Max, Toyota Fortuner, dan Toyota Innova berpelat merah.
Rekaman video dari kamera pengawas (CCTV) yang memperlihatkan detik-detik kecelakaan tersebut telah beredar luas di media sosial. Dalam video terlihat, mobil Fortuner yang melaju dari lajur kiri bertemu dengan mobil pikap Grand Max dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi. Diduga terjadi senggolan antar keduanya.
Akibat benturan tersebut, Fortuner terpental, menabrak pohon, lalu terguling ke samping sebuah warung. Sementara itu, pikap Grand Max kembali menabrak Toyota Innova berpelat merah yang berada di belakang Fortuner. Tabrakan ini mengakibatkan kepanikan warga sekitar yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Warga yang berada di dekat warung terdengar berteriak, “Allahuakbar.” Berdasarkan informasi dari masyarakat yang tersebar di grup WhatsApp Info Murakata Online, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. “Sopir ketiga mobil itu selamat. Hanya mengalami luka ringan dan keseleo,” ujar seorang warga.
Masih menurut keterangan warga yang dikutip dari grup WhatsApp tersebut, sopir pikap mengaku mengantuk sehingga kehilangan kendali hingga akhirnya menabrak kendaraan dari arah berlawanan.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres HST, Iptu Junaidi, memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Para korban yang mengalami luka ringan telah dievakuasi ke Klinik Mubaraq dan diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan.
Junaidi menyatakan bahwa penyelesaian atas insiden ini dilakukan secara kekeluargaan setelah dilakukan mediasi. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Antara korban dan sopir Grand Max sudah menyepakati diselesaikan secara damai dan kekeluargaan,” ujarnya.
Adapun kronologi kecelakaan sebagaimana terekam CCTV menunjukkan, pikap Grand Max yang melaju dari arah Banjarmasin menuju Hulu Sungai oleng dan menghantam Fortuner hitam yang datang dari arah sebaliknya. Fortuner kemudian menabrak pohon dan terguling ke samping warung makan. Pikap Grand Max pun melanjutkan tabrakan dengan Toyota Innova berpelat merah yang berada di belakang Fortuner.
Toyota Innova tersebut ditumpangi Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan beserta beberapa penumpang lainnya. Akibat tabrakan itu, bagian bumper mobil Innova mengalami kerusakan parah, demikian pula kondisi mobil Fortuner.
Sementara mobil pikap Grand Max terhenti di antara dua kendaraan setelah tabrakan hebat tersebut. Menurut keterangan Junaidi, mobil Fortuner masuk dalam jaminan asuransi dan tidak ada tuntutan hukum lanjutan karena penyelesaian telah dilakukan secara damai oleh semua pihak yang terlibat.[]
Redaksi12
