Kejari Banjarbaru: Kasus di Banjarbaru Didominasi Kasus Narkoba

BANJARBARU – Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarbaru pada Kamis (27/02/2025), melakukan pemusnahan barang bukti dari berbagai perkara yang telah mendapatkan keputusan hukum tetap (inkrah). Pemusnahan barang bukti tersebut melibatkan berbagai jenis barang bukti dari sejumlah perkara, dengan perkara narkoba menjadi kasus yang mendominasi.

Kajari Banjarbaru, Hadiyanto, mengungkapkan bahwa pemusnahan barang bukti kali ini meliputi berbagai jenis kasus, termasuk narkotika, senjata tajam (sajam), elektronik, tindak pidana ringan (tipiring), serta beberapa kejahatan lainnya.

“Rincian barang bukti yang dimusnahkan antara lain, 45 perkara narkoba, 10 perkara senjata tajam, 19 perkara elektronik, 9 perkara tipiring, dan 6 perkara kejahatan lainnya,” ungkap Hadiyanto.

Hadiyanto menambahkan, untuk perkara narkoba, total barang bukti yang dimusnahkan dengan cara diblender mencapai 294,65 gram. Selain itu, sejumlah obat terlarang juga dimusnahkan, antara lain 303 butir obat jenis Karisoprodal dan 308 butir obat jenis Zenith. Pemusnahan ini dilakukan sebagai bagian dari proses hukum yang telah inkrah, yang bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan barang bukti serta sebagai bentuk komitmen Kejari Banjarbaru terhadap keterbukaan dan transparansi dalam penanganan perkara.

Pemusnahan barang bukti ini menjadi bukti nyata dari upaya Kejaksaan Negeri Banjarbaru dalam menegakkan hukum dan memberantas peredaran narkoba yang masih menjadi salah satu masalah besar di wilayah tersebut. Hadiyanto menegaskan bahwa meskipun pemusnahan barang bukti kali ini melibatkan berbagai jenis perkara, namun kasus narkoba masih mendominasi, menunjukkan bahwa masalah narkoba masih menjadi perhatian utama dalam penegakan hukum.

Sebagai informasi, pemusnahan barang bukti seperti ini merupakan bagian dari proses tindak lanjut terhadap perkara yang sudah memiliki keputusan hukum tetap atau inkrah. Selain bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan barang bukti, pemusnahan juga dilakukan untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas di mata masyarakat terkait penanganan kasus hukum. Kejari Banjarbaru berkomitmen untuk terus menjaga integritas dalam menangani perkara-perkara hukum yang ada.

Dalam kesempatan tersebut, Kejari Banjarbaru juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, serta berperan aktif dalam memberantas segala bentuk kejahatan, terutama narkoba yang telah merusak banyak generasi muda. []

Redaksi03

PDF