Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PONTIANAK – Semangat pembinaan atlet usia muda kembali bergema di Kalimantan Barat. Kejuaraan Sepak Takraw se-Kalbar tahun 2025 resmi digelar dan menjadi momentum penting untuk menumbuhkan bibit-bibit unggul di cabang olahraga yang mengedepankan kecepatan, ketangkasan, dan kerja sama tim tersebut.
Kejuaraan ini berlangsung sejak 18 hingga 20 Juli 2025 di Sport Hall Universitas PGRI Pontianak, dengan mempertandingkan dua kategori utama: teknik dasar untuk pelajar tingkat SD dan SMP, serta kategori umum, yang memperlombakan nomor regu dan double event putra. Puluhan peserta dari berbagai daerah di Kalbar turut ambil bagian.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, yang membuka langsung kegiatan ini, menekankan pentingnya peran olahraga dalam pembentukan karakter generasi muda. Ia menilai kejuaraan seperti ini tidak hanya sebagai kompetisi semata, melainkan sebagai sarana pembinaan mental, fisik, dan sportivitas sejak dini.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita bisa mencetak atlet-atlet muda yang berprestasi. Sekaligus menjadi sarana pembinaan mental dan karakter generasi muda, agar mereka tumbuh dengan semangat sportivitas dan jiwa kompetitif yang sehat,” ujar Edi usai membuka acara pada Jumat (18/07/2025).
Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Pontianak berkomitmen mendukung penuh kegiatan keolahragaan sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
“Semoga kejuaraan ini menjadi pemantik semangat anak-anak Pontianak dan Kalbar untuk terus berlatih dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Kejuaraan, Abdullah, menjelaskan bahwa antusiasme peserta cukup tinggi. Untuk kategori teknik dasar tercatat ada 93 peserta, sedangkan untuk kategori umum, baik nomor regu maupun double event putra masing-masing diikuti oleh 16 tim.
Abdullah juga menyoroti pentingnya nilai-nilai moral dalam olahraga. Ia mengingatkan bahwa kemenangan bukan satu-satunya tujuan, melainkan juga pembentukan karakter atlet sejati.
“Sepak takraw tidak hanya soal teknik dan ketangkasan, tetapi juga semangat dan karakter. Tanamkan jati diri sebagai insan olahraga sejati,” ujarnya.
Kejuaraan ini diharapkan menjadi fondasi pembinaan berkelanjutan di Kalimantan Barat, khususnya dalam mencetak atlet yang mampu bersaing di kancah nasional dan bahkan internasional. Dukungan semua pihak, baik pemerintah, pelatih, sekolah, hingga masyarakat, dinilai penting dalam mendorong kemajuan olahraga daerah. [] Adm04
