RIYADH – Kekayaan keluarga kerajaan Arab Saudi yang mencapai USD1,4 triliun atau sekitar Rp22 ribu triliun menjadikan mereka salah satu keluarga paling kaya di dunia. Angka ini jauh melampaui total kekayaan keluarga kerajaan Inggris dan tercatat dimiliki oleh sekitar 15.000 anggota keluarga kerajaan yang tersebar di berbagai istana mewah di dalam dan luar negeri.
Salah satu simbol kemegahan keluarga Saud adalah Istana Al Yamamah di Riyadh, yang menjadi kediaman resmi Raja Salman. Berada di lahan seluas 4 juta kaki persegi, istana ini dilengkapi lantai marmer asal Italia, langit-langit berukir rumit, hingga fasilitas seperti bioskop, arena bowling, kolam renang, dan masjid.
Tak hanya itu, keluarga kerajaan juga memiliki properti prestisius lainnya seperti Istana Al-Awja di pinggiran Riyadh dan Istana Erga di pusat kota, yang kerap digunakan untuk acara kenegaraan dan pertemuan resmi.
Kecintaan terhadap seni juga menjadi ciri khas keluarga kerajaan. Koleksi mereka meliputi karya-karya klasik dan kontemporer dari nama besar dunia seperti Leonardo da Vinci, Pablo Picasso, Jeff Koons, hingga Takashi Murakami. Putra Mahkota Mohammed bin Salman bahkan tercatat membeli lukisan Salvator Mundi karya da Vinci seharga USD450 juta, menjadikannya salah satu transaksi seni termahal sepanjang sejarah.
Kehidupan mewah keluarga Saud juga terlihat dari kepemilikan kapal pesiar dan armada jet pribadi. Kapal Serene milik Pangeran Mohammed bin Salman dilengkapi helipad, kolam air laut, hingga ruang hiburan bawah laut. Kapal lainnya, Prince Abdulaziz, berukuran 482 kaki dan mampu menampung 64 tamu dalam kabin mewahnya. Untuk transportasi udara, keluarga ini memiliki pesawat Boeing 747-400 yang telah dimodifikasi menyerupai rumah berjalan dengan interior berlapis emas.
Lantas, dari mana kekayaan fantastis ini berasal?
Kekayaan keluarga kerajaan Arab Saudi sebagian besar bersumber dari sektor minyak. Sejak penemuan ladang minyak pada 1930-an, keluarga Saud memanfaatkan potensi tersebut untuk membangun ekonomi kerajaan. Melalui perusahaan minyak negara Saudi Aramco, yang dikenal sebagai perusahaan minyak terbesar dan paling menguntungkan di dunia, pendapatan dari minyak terus mengalir ke kas keluarga dan pemerintah.
Selain sektor energi, keluarga kerajaan juga berinvestasi di bidang real estat, teknologi, dan keuangan melalui Kingdom Holding Company. Portofolio perusahaan ini meliputi saham di Citigroup, News Corporation, hingga Twitter. Investasi tersebut turut memperkuat posisi ekonomi dan pengaruh politik mereka di panggung global. []
Redaksi03