JAKARTA — Aksi tawuran antar remaja kembali terjadi di kawasan Jakarta Timur. Peristiwa terbaru terjadi pada Rabu (23/04/2025) dini hari di Jalan Otto Iskandardinata (Otista Raya), Jatinegara. Aparat kepolisian dari Polsek Jatinegara bergerak cepat mengamankan puluhan remaja yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
Kapolsek Jatinegara, Komisaris Polisi (Kompol) Samsono, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengamankan sedikitnya 20 orang yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut. Dari jumlah tersebut, sebagian besar merupakan pelajar dan beberapa di antaranya masih berstatus anak di bawah umur.
“Yang diamankan 20 orang, ada yang anak-anak namun sebagian besar masih pelajar,” ujar Kompol Samsono saat dikonfirmasi, Rabu.
Meski belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa, pihak kepolisian masih melakukan penyisiran dan pendalaman lebih lanjut untuk memastikan tidak ada korban dalam kejadian tersebut. “Untuk yang meninggal kita belum mendapat laporan, karena semalam kita lakukan pengamanan anak-anaknya belum ada,” ungkapnya.
Polsek Jatinegara saat ini tengah melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab dan pihak yang memicu tawuran tersebut. Kompol Samsono menambahkan bahwa proses penyelidikan akan terus berjalan hingga fakta-fakta di lapangan dapat terungkap secara menyeluruh.
“Kami lakukan penyelidikan dulu ya, terkait peristiwa tawuran tersebut,” tegas Samsono.
Tawuran remaja yang melibatkan pelajar di ibu kota menjadi fenomena yang terus berulang dan memprihatinkan. Tidak hanya meresahkan warga, tindakan kekerasan seperti ini juga menimbulkan kekhawatiran terhadap keamanan dan masa depan generasi muda. Banyak pihak mendorong peningkatan peran serta sekolah, keluarga, dan lingkungan sekitar dalam mencegah aksi serupa agar tidak kembali terulang di masa depan.
Pihak kepolisian pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua dan pihak sekolah, untuk lebih memperhatikan aktivitas remaja dan pelajar di luar jam sekolah. Diharapkan adanya kerja sama dari berbagai pihak agar kenakalan remaja seperti tawuran dapat diminimalisasi dan dicegah sejak dini. []
Redaksi03