Kemenag Mempawah Perkuat Peran Guru Katolik Lewat Pembinaan

MEMPAWAH – Sebanyak 74 guru Pendidikan Agama Katolik dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK yang berasal dari Kementerian Agama maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Mempawah mengikuti kegiatan pembinaan di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mempawah, Ikhwan Pohan, Pembimas Katolik Kantor Wilayah Kemenag Kalimantan Barat, Yosef Somen, serta Penyelenggara Katolik Kemenag Mempawah, Apollo Nearis Frinco.

Dalam kesempatan itu, Ikhwan Pohan menyampaikan pandangannya tentang pentingnya peran guru agama dalam membentuk karakter siswa. Ia menekankan bahwa guru agama tidak sekadar berfungsi sebagai pengajar mata pelajaran, tetapi merupakan ujung tombak dalam menjaga moral generasi penerus bangsa.

“Ini adalah kegiatan yang luar biasa. Kita menghadirkan seluruh guru Katolik dari berbagai jenjang dan institusi. Saya ingin tekankan profesi guru, terlebih guru agama, adalah investasi terbesar dalam membentuk masa depan bangsa. Tugas kita bukan sekadar mentransfer ilmu, tetapi menjadi teladan dan pembentuk karakter anak-anak didik kita,” tegas Ikhwan.

Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa tanggung jawab guru agama tak hanya berhenti di dalam kelas. Menurutnya, guru Pendidikan Agama Katolik memegang peranan penting dalam menanamkan nilai spiritual dan moral sebagai landasan hidup siswa.

“Maka, kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran Pendidikan Agama Katolik di Kabupaten Mempawah. Sehingga, mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan bermoral,” harap dia.

Apollo Nearis Frinco, selaku Penyelenggara Katolik Kemenag Mempawah, juga menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia mengapresiasi keberhasilan kegiatan yang berhasil mempertemukan seluruh guru Pendidikan Agama Katolik se-Kabupaten Mempawah dalam satu forum.

“Pertemuan ini menjadi ajang yang sangat baik untuk menyatukan visi dan mempererat komunikasi antar sesama guru agama Katolik. Kami harap pembinaan ini menjadi suntikan semangat baru dan motivasi bagi para guru, terutama dalam melaksanakan tugas yang sangat mulia ini,” tuturnya.

Kegiatan pembinaan tersebut berlangsung dengan penuh semangat. Para peserta aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, serta menyampaikan tantangan yang dihadapi dalam menjalankan tugas sebagai pendidik agama. Atmosfer yang tercipta menunjukkan adanya tekad kuat dari para guru untuk terus mengembangkan pendekatan moral dan spiritual dalam pembelajaran.

Selain menjadi wadah berbagi ilmu, kegiatan ini turut mempererat sinergi dan solidaritas di antara para guru Pendidikan Agama Katolik di Kabupaten Mempawah. Melalui pembinaan tersebut, diharapkan tumbuh kesadaran bersama akan pentingnya peran guru sebagai agen perubahan yang berpengaruh langsung terhadap masa depan generasi muda, baik dalam aspek pengetahuan maupun nilai-nilai kehidupan. []

Redaksi11

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X