Kendala Logistik, Penyaluran Seragam Gratis Bontang Masih Berlangsung

BONTANG – Distribusi paket seragam sekolah gratis di Kota Bontang masih menghadapi sejumlah kendala sehingga belum rampung 100 persen. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Abdu Safa Muha, menjelaskan bahwa keterlambatan terutama terjadi pada pengiriman item yang harus melalui jalur laut.

Meski demikian, Abdu menegaskan bahwa 8.000 pasang sepatu dan perlengkapan sekolah lainnya segera tiba dan langsung didistribusikan kepada siswa, sehingga tidak ada penumpukan di gudang. Program ini merupakan prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dan ditargetkan selesai sebelum akhir Oktober 2025. “Begitu barang datang, langsung kami distribusikan sesuai nama sekolah. Tidak ada yang ditumpuk di gudang,” tegas Abdu, Senin (29/09/2025).

Distribusi tahap pertama telah menyasar SMP negeri dan sekolah Advent, sementara gelombang berikutnya akan diperuntukkan bagi sekolah dasar. Paket bantuan mencakup seragam, sepatu, dan tas sekolah. Saat ini, distribusi sepatu untuk SMP sudah mencapai 90 persen, sedangkan untuk SD baru sekitar 30 persen. Seragam sebagian masih dalam proses penyelesaian oleh penjahit lokal. “Semua siswa yang terdata pasti kebagian,” ungkap Abdu, menegaskan komitmen Disdikbud agar setiap anak menerima haknya.

Sebagai informasi, pengadaan perlengkapan sekolah ini menggunakan sistem e-katalog, sehingga seluruh proses transparan dan tercatat secara digital. Anggaran untuk pengadaan sepatu SMP mencapai Rp2,2 miliar, sementara tas sebesar Rp1,6 miliar.

Program seragam sekolah gratis ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Bontang untuk memastikan setiap siswa, tanpa terkecuali, dapat mengakses pendidikan dengan fasilitas yang layak. Dengan distribusi yang tepat waktu dan merata, diharapkan beban ekonomi keluarga berkurang, sekaligus mendorong semangat belajar siswa.

Berdasarkan pemantauan, kendala logistik menjadi tantangan utama, terutama bagi sekolah yang berada di wilayah pesisir dan terpencil. Abdu menekankan bahwa koordinasi dengan penyedia barang dan pengiriman melalui jalur laut terus dipercepat agar semua perlengkapan tiba sebelum awal tahun ajaran baru.

“Kami terus memantau proses pengiriman, agar semua siswa menerima seragam dan perlengkapan lain sesuai jadwal. Ini bagian dari komitmen kami untuk mendukung pendidikan di Bontang,” imbuhnya.

Dengan langkah-langkah tersebut, Pemkot Bontang berharap program seragam gratis ini tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga menjadi contoh pengelolaan bantuan pendidikan yang transparan, efisien, dan tepat sasaran. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com