BULUNGAN – Sebuah kendaraan pengangkut alat berat mengalami mogok di jalan poros Bulungan-Berau, Kalimantan Utara, pada Senin (17/02/2025). Akibat kejadian ini, ratusan kendaraan dari dua arah terjebak macet dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Desa Bukit Indah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, sekitar pukul 10.00 WITA. Kendaraan pengangkut alat berat yang mengalami mogok menutupi hampir seluruh ruas jalan, menyebabkan kemacetan yang cukup parah.
Saksi mata yang berada di lokasi, Irfan (34), seorang pengemudi truk, mengungkapkan bahwa sejak pagi hari kendaraan besar tersebut mogok dan tidak dapat bergerak.
“Kami sudah menunggu sekitar satu jam, tetapi tidak ada tanda-tanda jalan akan dibuka. Semua kendaraan berhenti, mulai dari mobil pribadi hingga truk besar,” kata Irfan.
Berdasarkan informasi dari petugas setempat, upaya untuk memindahkan kendaraan pengangkut alat berat yang mogok terus dilakukan.
Namun, proses evakuasi memerlukan waktu karena ukuran alat berat yang cukup besar serta kondisi jalan yang sempit dan berlubang di beberapa titik.
Seorang petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bulungan, Andi Rinaldi, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera mengevakuasi kendaraan tersebut.
“Kami tengah bekerja sama dengan pihak perusahaan dan penyedia jasa angkutan alat berat untuk segera mengatasi masalah ini agar jalur transportasi bisa kembali normal,” ujarnya.
Kejadian ini turut mempengaruhi lalu lintas antara Kabupaten Bulungan dan Berau yang biasa sibuk dengan kendaraan pengangkut hasil tambang dan barang lainnya.
Selain kendaraan pribadi, banyak truk pengangkut yang terjebak, mengakibatkan kemacetan sepanjang beberapa kilometer.
Sementara itu, warga yang terjebak dalam kemacetan berharap agar pihak terkait dapat segera mencari solusi agar jalan kembali lancar.
“Semoga kendaraan mogok ini cepat dievakuasi agar kami bisa melanjutkan perjalanan,” harap Edi, salah satu pengemudi truk yang terjebak dalam antrean.
Hingga sore hari, petugas masih berusaha untuk membuka akses jalan, namun proses evakuasi terus berlangsung dengan penuh kehati-hatian. []
Redaksi03