Program Makanan Bergizi Gratis (sumber: istimewa)

Kepala SDN 001 Tenggarong: Belum Ada MoU dengan Penyedia Makanan, Program MBG Ditunda

KUTAI KARTANEGARA – PENUNDAAN pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang semula dijadwalkan pada awal Januari 2025, kini diundur hingga 13 Januari 2025. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pihak sekolah yang terlibat dalam program tersebut. Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 001 Tenggarong, Siti Syahrah, menjelaskan bahwa penundaan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk belum selesainya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan penyedia makanan dan kebutuhan untuk melakukan penyesuaian teknis di tingkat sekolah.

“Kami masih menunggu penandatanganan MoU dengan penyedia makanan. Kami baru akan memperoleh informasi lebih rinci beberapa hari ke depan,” ujar Siti saat dihubungi beritaborneo.com melalui sambungan telepon, Senin (06/01/2025).

Siti menambahkan bahwa program ini akan melibatkan total 229 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6. Pembagian makanan akan disesuaikan dengan jadwal belajar yang berbeda antara tiap kelas, agar program ini tidak mengganggu proses pendidikan yang sedang berlangsung.

Menurut rencana, makanan akan dikirim sekitar pukul 09.00 pagi, dan waktu makan akan diatur sesuai dengan jadwal istirahat masing-masing kelas.

“Kelas 1 biasanya selesai lebih awal, jadi kami akan menyesuaikan waktu makan agar semua siswa dapat menikmati makanan bergizi tanpa mengganggu jam belajar mereka,” jelasnya.

Program ini, yang dirancang untuk memberikan makan siang bagi siswa, menghadapi tantangan tersendiri mengingat jam sekolah SD yang umumnya berakhir pada pukul 12.00.

Siti berharap, meski ada penundaan, program MBG ini tetap dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang positif bagi kesehatan serta konsentrasi belajar siswa. Ia juga mengungkapkan harapannya agar semua pihak yang terlibat, mulai dari sekolah hingga penyedia makanan, dapat bekerja sama dengan baik demi kesuksesan program ini.

“Semoga semua pihak, mulai dari sekolah hingga penyedia makanan, dapat bekerja sama dengan baik demi keberhasilan program ini,” tutupnya.

Dengan adanya penyesuaian teknis yang dilakukan, diharapkan pelaksanaan program MBG dapat berjalan secara optimal di seluruh SD se-Kukar dan memberikan manfaat maksimal bagi para siswa. []

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com