ANDHRA PRADESH – sembilan orang tewas terinjak-injak dalam insiden tragis akibat desak-desakan di Kuil Venkateswara, Kasibugga, Distrik Srikakulam, Andhra Pradesh, India selatan, pada Sabtu (01/11/2025). Kejadian ini terjadi saat ribuan umat Hindu berkumpul di kuil tersebut, memicu kepanikan yang berakhir fatal.
Gubernur Andhra Pradesh, S. Abdul Nazeer, menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya sembilan peziarah dalam insiden yang memprihatinkan itu. “Kami berbagi kesedihan yang mendalam dengan keluarga korban dan berharap pihak berwenang segera menindaklanjuti penyelidikan,” ujarnya.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, juga menyampaikan belasungkawa. Ia menegaskan dukungannya kepada keluarga korban dan berharap mereka yang terluka segera pulih. “Saya berdoa agar mereka yang cedera cepat sembuh,” kata Modi.
Kecelakaan akibat desak-desakan seperti ini bukanlah hal baru di India. Festival keagamaan dan pertemuan besar seringkali berubah menjadi tragedi ketika kerumunan tidak terkendali. September lalu, 36 orang meninggal dunia saat aksi kampanye politisi dan aktor populer Vijay di Tamil Nadu.
Selain itu, pada bulan Juni, festival Hindu di pesisir Odisha menelan tiga korban jiwa akibat lonjakan massa yang mendadak. Bulan sebelumnya, enam orang tewas di Goa saat ribuan warga mengikuti ritual berjalan di atas api yang menjadi tradisi populer. Bahkan pada Januari, Kumbh Mela di Prayagraj utara India mencatat sedikitnya 30 korban jiwa akibat desak-desakan dini hari.
Insiden di Andhra Pradesh menjadi pengingat keras bahwa keamanan kerumunan di acara besar masih menjadi tantangan serius di India. Kesadaran akan pengaturan kerumunan dan manajemen krisis dianggap sangat penting agar tragedi serupa bisa dihindari di masa mendatang. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan