Kesehatan Terapung, Pelayanan Terbengkalai

KUTAI BARAT – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) bersama lembaga kemanusiaan DoctorShare menghadirkan rumah sakit apung untuk melayani masyarakat di pedalaman Sungai Mahakam. Program ini diklaim sebagai solusi pemerataan kesehatan, tetapi di lapangan muncul pertanyaan: mengapa akses darat masih terabaikan?

Model rumah sakit kapal ini tampak inovatif karena sebagian besar warga pedalaman memang tinggal di bantaran sungai. Namun, kenyataan pahitnya, banyak kampung di Kubar yang masih sulit dijangkau bukan karena tidak ada sungai, melainkan karena jalan dan fasilitas dasar yang buruk.

“Layanan kesehatan gratis melalui rumah sakit kapal ini bertujuan untuk memberikan akses layanan medis bagi masyarakat kurang mampu yang tinggal di daerah-daerah terpencil,” ujar Wakil Bupati Kubar, Nanang Adriani, di Melak, Rabu (08/10/2025).

Kapal rumah sakit tersebut beroperasi di dua kecamatan, Melak dan Muara Pahu. Namun, lagi-lagi, jangkauan sungai bukan solusi bagi seluruh wilayah. Banyak kampung di pedalaman barat Kubar yang jaraknya ratusan kilometer dari Mahakam, nyaris tak tersentuh layanan kesehatan rutin.

Nanang menegaskan, program ini merupakan bukti kepedulian pemerintah terhadap masyarakat miskin di pelosok. Ia bersyukur layanan medis terapung itu telah berjalan sejak Senin lalu dengan berbagai layanan seperti poli umum, poli anak, obstetri, ginekologi, hingga tindakan bedah ringan.

Meski begitu, warga berharap inovasi ini tidak hanya menjadi proyek seremonial yang mengapung sementara. Program kesehatan berbasis sungai seharusnya dibarengi dengan perbaikan puskesmas, penyediaan tenaga medis tetap, dan fasilitas darat yang memadai.

“Program ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan yang menegaskan hak masyarakat untuk memperoleh layanan kesehatan yang layak dan terjangkau,” kata Nanang.

Namun, jika pemerintah daerah terus menumpukan solusi pada kapal dan bukan sistem layanan yang berkelanjutan, maka rumah sakit apung ini hanya akan jadi simbol: megah di sungai, tapi gagal menyentuh darat. []

Admin03