BANJARMASIN – Ketersediaan sembako di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), aman hingga menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) saat ini.
Hal tersebut berdasar hasil pemantauan langsung di pasar Pelaihari yang dilakukan Pj Bupati Tala H Syamsir Rahman dan rombongan, Minggu pagi kemarin.
Pantauan Senin (23/12/2024), stok sembako pada kios-kios pedagang juga tetap cukup banyak. Mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, tepung, dan lainnya. Termasuk sayuran, ikan dan daging, telur dan daging ayam ras.
Stok beras pedagang besar di Toko Yunita Yunida misalnya terlihat ratusan karung tumpukan karung beras berbagai jenis. Termasuk beras lokal seperti siam unus, rukut, siam madu dan lainnya.
Pemilik Toko Yunita Yunida, H Ahmad Nahrawi, menuturkan stok berasnya saat ini sekitar 20 ton. Ketersedian semua jenis beras msih cukup banyak.
“Tak ada masalah kalau stok beras. Insya Allah aman saja pada momen Natal hingga tahun baru,” ucap lelaki tua yang lebih familiar disapa H Awi ini.
Ia menuturkan saat ini beras yang paling diminati masyarakat Tala yakni beras unggul dan beras SPHP (stabilisasi pangan dan harga pasokan).
Sebagai informasi, beras SPHP adalah beras yang digelontorkan pemerintah melalui Perum Bulog untuk meredam laju kenaikan harga beras di pasaran.
Harga beras unggul dikatakannya sekitar Rp 400-430 ribu per sak kemasan 34-35 kilogram. Per kilogramnya sekitar Rp 13 ribu hingga Rp 13.500. Beras SPHP nyaris sama yakni Rp 13 ribu.
“Kalau harga beras lokal sekitar Rp 16 ribu per kilogramnya,” papar H Awi.[]
Redaksi10