SINTANG – Seorang warga Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, dilaporkan hilang dan menjadi objek pencarian tim Search and Rescue (SAR). Setelah dilakukan upaya pencarian selama dua hari, warga bernama Jelita (50), yang berasal dari Desa Sungai Pukat, Dusun Teratai Indah, Kecamatan Kelam Permai, berhasil ditemukan dalam kondisi selamat oleh tim SAR gabungan.
Sebelum dinyatakan hilang, Jelita diketahui meninggalkan rumah dengan membawa parang. Ia disebutkan pergi untuk mencari ikan.
“Korban sempat terlihat keluar rumah dengan membawa parang, diduga hendak menuju anak sungai untuk mencari ikan. Selain itu, korban juga dilaporkan terlihat berjalan menuju kebun di kawasan kaki Bukit Liang,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra, pada Rabu, 30 April 2025.
Begitu menerima laporan orang hilang, tim SAR segera melakukan upaya pencarian menggunakan metode Explore Search and Rescue (ESAR). Proses pencarian dilakukan dengan menyusuri kawasan hutan dan perkebunan yang menjadi lokasi terakhir korban terlihat.
Tim pencari dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyisir jalur-jalur setapak dan aliran anak sungai di sekitar area tersebut, sesuai dengan prosedur pencarian dalam metode ESAR. Selain mengandalkan pemetaan manual, tim juga menggunakan alat komunikasi dan navigasi untuk mempercepat proses pencarian serta meminimalisasi risiko terhadap personel di lapangan.
Proses pencarian berlangsung cukup menantang karena medan yang ditempuh terjal, berlumpur, dan tertutup vegetasi lebat. Selain itu, kondisi cuaca yang berubah-ubah turut memengaruhi jalannya pencarian. Kendati demikian, seluruh tim SAR gabungan tetap berupaya maksimal dengan mengutamakan keselamatan korban dan personel.
Setelah dua hari upaya pencarian dilakukan tanpa henti, tim SAR akhirnya berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat. Jelita ditemukan dalam kondisi lemas tetapi sadar, dengan jarak sekitar 512 meter ke arah barat daya dari titik terakhir ia terlihat.
Petugas segera memberikan penanganan medis awal di lokasi. Setelah dinyatakan stabil, korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga yang sejak awal turut mendampingi proses pencarian.
“Setelah menjalani pemeriksaan medis awal dan dipastikan dalam kondisi stabil, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Kami mengapresiasi kerja sama seluruh pihak yang terlibat, baik masyarakat sekitar maupun aparat setempat,” terang Junetra.
Operasi pencarian ini menjadi bukti pentingnya sinergi antarlembaga dan peran masyarakat dalam mendukung misi kemanusiaan.[]
Redaksi12