Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PENAJAM PASER UTARA – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Hj. Dewi Yuliana, menerima kunjungan kerja rombongan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (24/4/2025). Dalam rombongan tersebut hadir Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas Pusat, Sri Suparni, beserta istri Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia.
Kunjungan ini turut didampingi sejumlah tokoh perempuan dari Provinsi Kalimantan Timur, yakni istri Gubernur Kaltim, Sarifah Suraidah Harum, dan istri Wakil Gubernur Kaltim, Wahyu Hernaningsih. Hadirnya para tokoh ini menjadi bagian penting dalam rangkaian awal persiapan pelaksanaan kegiatan Dekranasda Nasional Tahun 2025 yang direncanakan berlangsung di Kota Balikpapan.
Rangkaian kunjungan tersebut juga mencakup pertemuan di Kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Para tamu diterima langsung oleh Kepala OIKN, Ir. H. Basuki Hadimuljono. Dalam suasana penuh keakraban, diskusi antara rombongan Dekranas dengan pihak OIKN menitikberatkan pada sinergi pengembangan sektor usaha kecil dan menengah, khususnya di wilayah IKN dan sekitarnya.
“Tujuan kunjungan ini adalah untuk membangun komunikasi dan koordinasi dengan OIKN sebagai mitra strategis. Hal ini penting guna mendukung kesuksesan penyelenggaraan Dekranasda Nasional serta penguatan peran UMKM di kawasan IKN,” ujar salah satu anggota rombongan.
Dekranasda sendiri dikenal sebagai lembaga yang berkomitmen dalam memajukan kerajinan lokal dan memberdayakan pelaku UMKM, terutama para perajin yang tersebar di berbagai daerah. Kunjungan kerja kali ini mencerminkan langkah konkret untuk memastikan kegiatan Dekranasda Nasional 2025 berjalan sukses, sekaligus memberi perhatian pada pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis kreativitas lokal di wilayah strategis ibu kota negara baru.
Dengan adanya kolaborasi antara Dekranas, Dekranasda, dan OIKN, diharapkan sektor UMKM di IKN dapat lebih berkembang dan menjadi bagian integral dari pembangunan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan. []
Penulis : Subur Priono| Penyunting: M. Reza Danuarta
