Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
JAKARTA – Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Masri Ikoni, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), khususnya kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, atas keberhasilan aparat kepolisian dalam mengamankan dan mengelola arus mudik Lebaran 2025.
Dalam keterangannya, Masri menilai bahwa keberhasilan pengelolaan arus mudik tahun ini merupakan hasil dari kerja sama yang kuat antara Polri dan berbagai pihak terkait, seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kementerian Perhubungan, serta sejumlah instansi pemerintah lainnya. Sinergi tersebut dinilai berhasil menciptakan kondisi perjalanan yang relatif aman dan tertib bagi masyarakat yang pulang ke kampung halaman guna merayakan Hari Raya Idulfitri.
“Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran berhasil mengelola agenda tahunan umat Islam ini dengan sangat baik. Kesiapan dan kesigapan seluruh personel Polri patut diacungi jempol,” ujar Masri dalam pernyataannya, Senin (14/4/2025).
Masri juga menyoroti pemanfaatan teknologi digital yang diterapkan Polri dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas selama masa mudik. Inovasi berbasis sistem digital real-time dianggap menjadi elemen penting dalam menciptakan kelancaran dan keamanan perjalanan.
“Polri juga menunjukkan inovasi dengan penggunaan sistem digital untuk memantau arus mudik secara real-time,” tambahnya.
Slogan “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”, menurut Masri, benar-benar terasa di lapangan. Masyarakat dinilai dapat menjalani perjalanan mudik dengan lebih nyaman, tenang, dan minim gangguan.
Data dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menunjukkan adanya penurunan angka kecelakaan sebesar 30 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Capaian ini dianggap sebagai bukti keberhasilan strategi pengamanan dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Polri juga menerapkan berbagai skema rekayasa lalu lintas seperti sistem ganjil-genap, contraflow, dan sistem satu arah (one way), yang diimplementasikan di berbagai ruas jalan nasional dan lokal. Penggunaan teknologi seperti kamera pengawas, GPS kendaraan, hingga sistem manajemen lalu lintas terpadu turut mendukung kelancaran tersebut.
Keberhasilan pengelolaan mudik tahun ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam penanganan arus mudik pada tahun-tahun mendatang.[]
Redaksi10
